
MADIUN, SMNNews.co.id – Tawa Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, merekah. Sesekali dia menimpali cerita dari sosok sepuh bernama Mbah Dinem, wanita berambut putih yang berbaring di balai-balai sederhana bersamanya siang itu, Selasa (10/5/2022).
Kendati sambil terus berbaring, Mbah Dinem bersemangat bercengkerama dengan Kapolres. Wajah keriputnya berbinar, seiring bibirnya menyunggingkan senyum.
Si Mbah tak henti berucap syukur dan mengaku senang, sebab hari itu, rumah reyotnya dibedah Polres Madiun, diperbaiki agar lebih layak dia huni.
“Maturnuwun sanget, (terimakasih banyak),” ungkap Mbah Dinem.
Selama ini, Mbah Dinem tinggal sendiri setelah suaminya meninggal. Kebutuhan makan pagi dan sore diantarkan salah satu tetangganya. Karena lumpuh dan buta, Mbah Dinem juga harus dibantu jika ingin mandi.
“Kalau makan pagi dan sore saya antar, tetapi untuk mandi, ada relawan yang membantu,” ungkap Arifin, tetangga Dinem, di Desa Betek, Kecamatan Madiun.
Gubug reyot Mbah Dinem masih menumpang di lahan tetangganya. Di usia senja, Mbah masih harus merasakan angin menerobos sela dinding rumahnya. Kondisi ini mengetuk hati Kapolres AKBP Anton Prasetyo. Dia pun bergerak cepat merehab rumah si Mbah.
“Mudah-mudahan ini jadi berkah untuk Mbah Dinem dan semoga kian terpupuk kepedulian sosial kita semua, pada orang yang membutuhkan,” ujar AKBP Anton Prasetyo.
Bedah rumah oleh Polres ini, menurut AKBP Anton Prasetyo, juga wujud kepedulian sosial pihak kepolisian. Selain melakukan bedah rumah, Kapolres Madiun juga memberikan santunan pada Mbah Dinem.
“Kami harapkan semua bantuan ini membawa manfaat untuk Mbah Dinem. Rumah yang sudah dibedah ini juga semoga membuat Mbah makin aman dan nyaman untuk tinggal,” pungkas AKBP Anton Prasetyo. (Penulis: Dodik Eko P)