Ngawi, suaramedianasional.co.id – Situasi gaduh terjadi di Hotel SAA Nuansa Jl Yos Sudarso Ngawi, Kamis siang (3/1), setelah sejumlah anggota kepolisian dan Sub Denpom V Ngawi menggerebek kamar 8 yang dihuni Dwi Andika, (25 thn) asal Desa Geyer, Grobogan, Jawa Tengah. “Kami hanya diberi foto dan selanjutnya Pak Polisi sudah melakukan penangkapan,”kata Harno, petugas hotel tersebut.
Dwi Andika merupakan target operasi polisi dari Polres Klaten, karena sering mengaku sebagai TNI yang bertugas di PM Cijantung bahkan juga menyaru sebagai pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Kejadian terakhir, Dwi Andika dilaporkan telah membawa kabur sepeda motor milik seorang bidan Fitri Wuryanti (32 thn) asal Desa Gesikan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten. Pria yang bekerja sebagai kuli ini mengenal korban melalui WA dan mengancam akan menghabisinya beserta keluarga bila tidak memberi pinjaman motor. Korban yang ketakutan pun mengantarkan motornya ke tempat Dwi Andika menginap, yakni sebuah hotel di Klaten.
Namun karena beberapa hari motor tidak kembali, kasus ini pun dilaporkan ke kepolisian.
Kapolres Ngawi, AKBP Pranatal Hutajulu, membenarkan penangkapan Dwi Andika merupakan salah satu kerjasama yang dilakukan dengan Polres Klaten. “Setelah menerima laporan, kami langsung menyergap tempat tersangka menginap,” ujarnya.
Polisi juga menyita baju seragam doreng dari kamar hotel dan langsung memasukkan tersangka ke dalam mobil dan membawanya ke Polres Ngawi untuk menjalani pemeriksaan. (ari)