NGAWI, SMNNews.co.id – Sekitar 8 ribu warga Ngawi ditengarai tak lagi menerima bantuan sosial tunai dampak Covid-19. Hal ini khusus bagi penerima bansos tunai dampak Covid-19 yang terkucur melalui rekening bank.
“Kendati bansos tunai itu dilanjutlan tahun 2021 ini, namun yang dikucurkan melalui rekening perbankan sudah tak bisa dilakukan. Sedangkan di Ngawi ada sekitar 8 ribuan orang yang menerima melalui bank,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ngawi, Tri Pudjo Handono.
Tri Pudjo mengatakan, hal itu merupakan ketentuan dari pemerintah pusat. Namun, dia juga menyatakan, ada proses untuk mengalihkan bantuan tersebut melalui PT. Pos Indonesia.
“Namun kami juga belum tahu kapan akan bisa terealisasi peralihannya tersebut. Kalau melalui pos, akan ada undangan untuk mereka yang akan menerima bansos tunai tersebut,” tandas Tri Pudjo.
Penerima bansos tunai dampak Covid-19 sampai akhir tahun 2020 lalu, sekitar 41 ribu jiwa. Masing-masing menerima bantuan Rp300 ribu per bulan.
“Hanya 8 ribuan jiwa saja yang kini terhenti, katanya menunggu nanti akan dialihkan semua penyaluran melalui PT. Pos Indonesia, tidak lagi dengan rekening bank,” pungkas Tri Pudjo. (ari)