SAMPANG, SMNNews.co.id – Setelah di resmikanya Alun-alun Trunojoyo oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi pada Jum’at (23/12/22), yang bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sampang yang ke 399, kini Alun-Alun Trunojoyo menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat lokal dan luar kota.
Setiap waktu Alun-Alun Trunojoyo tidak sepi akan pengunjung, baik pagi ,siang ,sore dan malam hari para pengunjung berdatangan. Berbagai kegiatan yang di lakukan oleh para pengunjung ada yang sekedar berkuliner menikmati jajajan pedagang kaki lima, berolah raga, berselfi, atau hanya sekedar berputar-putar di sekitar patung kerapan sapi bersama pasangan bahkan keluarga.
Tugu kerapan sapi menjadi daya tarik bagi para pengunjung sebagaii sport untuk berselfi ria, sebagai kota yang ada di pulau madura kerapan sapi ada tradisi leluhur yang di lestarikan sampai saat ini dan diakui oleh dunia internasional. Tak hanya patung kerapan sapi saja, jika malam hari di tengah alun-alun ada air mancur yang menari yang disorot dengan sinar laser, sehingga air mancur menari dengan cahaya laser.
Tak hanya disitu saja, bahkan jika hujan atau panas ada tiga buah payung besar yang secara otomatis akan terbuka mirip payung yang ada di negara saudi arabia
farida pengunjung sekaligus warga setempat menjelaskan, sejak alun-alun trunojoyo di buka kota sampang menjadi lebih hidup, keramain pengunjung menjadikan kota ini rame akan. (smn/red)