Ngawi, SMNNews.co.id – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) menggelar aksi damai pada Rabu (2/10/2019), sebagai bentuk solidaritas mereka atas meninggalnya mahasiswa saat melakukan aksi unjuk rasa memprotes RUU KUHP di sejumlah daerah.
Puluhan pemuda yang sebagian juga tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini mengadakan aksi long march ke Mapololres Ngawi dengan dikawal ketat oleh kepolisian.
Mereka juga mengusung spanduk berisi ungkapan prihatin dan solidaritas atas insiden tewasnya mahasiswa saat melakukan aksi unjuk rasa.
Kapolres Ngawi, AKBP Pranatal Hutajulu, bahkan turut serta mengawal langsung aksi solidaritas ini serta menerima sejumlah pengunjukrasa di Polres. Kepada polisi, perwakilan AMM menyerahkan sejumlah tuntutan yang harus disampaikan ke jajaran Polri, terutama mengusut tuntas dugaan kekerasan dan kematian sejumlah mahasiswa saat melakukan unjuk rasa di beberapa daerah di Indonesia dan menghukum berat tersangka pelaku. “Aspirasi ini tentu kami terima dan akan segera kami sampaikan ke tingkat lebih atas,” ungkap Kapolres AKBP Pranatal Hutajulu.
Usai diterima Kapolres dan menyuarakan aspirasi mereka serta memberikan tuntutannya, belasan aktifis AMM pun membubarkan diri dengan tertib. (ari)