NGAWI, SMNNews.co.id – Taman wisata Tawun di Kecamatan Kasreman, terus dipoles untuk lebih menarik datangnya pengunjung.
Taman wisata Tawun selain menawarkan kolam renang dengan air dari sumber alam asli, juga dilengkapi wahana bermain anak dan aneka makanan khas desa yang dijual warga setempat.
“Namun, andalan wisata Tawun sebenarnya adalah gelaran Pasar Jadoel setiap bulan di hari Minggu legi,” ungkap Danang Wahyudi Priyanto, Kabid Pariwisata di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi.
Pasar Jadoel di Tawun menjadi magnet wisata bagi pengunjung. Meskipun daerah lain menggelar hal serupa, namun Pasar Jadoel di Tawun Ngawi tetap jadi jujugan para pengunjung bahkan bukan hanya dari Ngawi.
“Mungkin suasananya itu yang tidak bisa didapatkan di tempat lain,” ungkap Danang.
Saat ini pemasukan dari sektor pariwisata di Ngawi dipatok sebesar Rp535 juta dengan prediksi Rp525 juta bersumber dari Tawun. Tahun 2022, dari Tawun saja menyumbang Rp497 juta.
“Selain karena magnet Pasar Jadoel-nya, aset wisata di Pemkab Ngawi juga hanya memiliki Tawun itu serta bagi hasil dari Museum Trinil yang nilainya kecil. Selain daripada itu bukan aset wisata sehingga tak bisa kita tarik retribusi,” ungkap Danang.
Di lokasi Tawun itu pun, sebagian lahannya juga milik desa, sehingga ada beberapa bagian memang harus dilakukan bagi hasil.
“Namun sebagai destinasi wisata Tawun tetap menjanjikan. Bagi pengunjung menawarkan kesejukan dan suasana pedesaan, bagi Pemkab menjadi sumber PAD,” tutup Danang.***
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!