NGAWI, SMNNews.co.id – Anggaran untuk penanganan Covid-19 di Ngawi, disiapkan sekitar Rp 99 M.
Persiapan ini membuat sejumlah anggaran di OPD terpengaruh, sebagian kegiatan menjadi dikurangi bahkan dibatalkan untuk dialihkan dalam program penanganan Covid-19.
Pengalihan anggaran tersebut berasal dari berbagai OPD, terutama yang berkaitan dengan proyek fisik
“Kita lakukan pemilihan dengan skala prioritas, batasan maksimal memang bisa sampai 50 persen, namun kita melihat urgensi, jadi tidak dipukul rata, bisa kegiatannya dibatalkan atau dikurangi,” ujar Bupati Ngawi, Budi Sulistyono.
Bupati yang biasa disapa Kanang ini, mengungkapkan, pergeseran anggaran yang dilakukan untuk proyek fisik diantaranya membatalkan rencana rehab Alun-Alun Merdeka sekitar Rp 9,55 M, membatalkan pengadaan tanah untuk rencana rehab sekitar Benteng Van den Bosch, pembatalan pengadaan tanh untuk pembangunan Taman Soekarno, dan sebagainya.
“Proyek fisik yang akhirnya terbanyak digeser, dari semua itu ada pula penguatan anggaran ke kecamatan dan Puskesmas, karena menjadi garda depan pencegahan penanganan Covid-19 ini,” ungkap Kanang.
Pengalihan anggaran ke penanganan Covid-19, diantaranya akan diarahkan pada pemberian bantuan sosial, pembelian masker ataupun alat pelindung diri (APD). (ari)