BLITAR, SMNNews.co.id – Anggota DPR RI Nurhadi meminta pada Pemerintahan Kabupaten Blitar untuk memberikan dukungan pada setiap event yang bertajuk nasional. Hal ini disampaikan Nurhadi pada saat menghadiri kontes etawa Ras kaligesing memperebutkan KLB Cup 2023, Minggu (05/02/2023) di wisata edukasi Kampung Coklat desa Plosorejo Kabupaten Blitar.
“Kontes Keluarga Luri Bintang (KLB) Cup 2023 tingkat nasional ini patut diapresiasi, dan perlu dukungan oleh dinas terkait, baik Pemerintah Kabupaten Blitar dengan Dinas Peternakan Kabupaten/Kota Blitar. Karena antusias masyarakat sangat luar biasa dan bisa menggerakkan perekonomian masyarakat,” jelas Nurhadi.
Dijelaskannya, event ini sangat luar biasa, ada peserta dari Malaysia yang juga ikut kontes. Oleh sebab itu kegiatan kegiatan level nasional perlu dukungan Pemkab Blitar dengan menghadirkan UMKM karena bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
Nurhadi mengharapkan kegiatan kontes etawa di kabupaten Blitar sebisa mungkin menjadi agenda tahunan karena event nasional pastinya ditunggu tunggu oleh para peternak etawa.
Lebih lanjut politisi Nasdem memaparkan, kita harus belajar pada kabupaten yang lain terkait kemajuan daerahnya seperti Banyuwangi. Banyuwangi itu lebih maju, perekonomian berputar, karena setiap ada event ada dukungan dari Pemerintah daerah.
“Saya sangat mendukung kalau event ini menjadi event tahunan di kabupaten Blitar. Semakin banyak orang yang masuk ke kabupaten Blitar pertumbuhan ekonomi kita akan meningkat,” tegasnya.
Ditempat terpisah, penasehat kontes kambing etawa, Edi Jebles mengungkapkan awal mula diselenggarakannya KLB Cup adalah, kambing miliknya yang bernama bintang. Bintangnya ini sudah beberapa kali memenangkan perlombaan dan menghasilkan Luri/keturunan.
Dengan banyaknya Luri itu akhirnya dibentuklah grup yang dilanjut menggelar kontes. Karena Luri bintang sudah tersebar diseluruh Indonesia.
Edi jebles menjelaskan terkait ras kaligesing, ciri ras Kaligesing adalah telinga melipat, kuntur bagus, pasungnya bluwer, dan bulunya bagus.
Diungkapkanya, peserta kontes sekitar 600 ekor kambing etawa dari berbagai daerah di pulau Jawa serta daerah luar Jawa. Bahkan ada peserta dari Malaysia. Ada berbagai jenis kelas yang diperlombakan.
Untuk pendaftaran, peserta kontes harus merogoh kocek 300 ribu. Disela sela kontes kambing etawa, panitia juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang dikumpulkan dari para peserta dan pengunjung serta kas dari panitia. (bonaji)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!