HomeADVERTORIALAngka Stunting di Kota Blitar Masih di Bawah Rata-Rata Nasional, Wali Kota...

Angka Stunting di Kota Blitar Masih di Bawah Rata-Rata Nasional, Wali Kota Blitar Himbau Agar Tidak Terlena

Pemkot Blitar mengikuti presentasi Penilaian Kinerja Stunting Terintegrasi secara daring di Ruang Integrated System Center, Rabu (29/05/2024).

KOTA BLITAR, SMNNews.co.id – Pemerintah Kota Blitar berkesempatan mengikuti presentasi Penilaian Kinerja Stunting Terintegrasi secara daring di Ruang Integrated System Center, Rabu (29/05/2024).

Presentasi kali ini, turut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Blitar, Perangkat Daerah terkait, Akademisi, Kader Posyandu, dan Kader Kampung KB Kota Blitar.

“Berikut beberapa poin informasi yang perlu diperhatikan oleh publik terkait agenda ini:

1. Penilaian kinerja penurunan stunting merupakan suatu proses atau kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting dengan menggunakan instrumen penilaian berdasarkan indikator dan periode waktu yang ditetapkan.

2. Walikota Blitar menuturkan bahwa dalam penilaian ini, Pemerintah Kota Blitar telah menggagas berbagai program yang difokuskan pada remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan, baduta, hingga balita. Beberapa program pencegahan stunting di Kota Blitar, meliputi Pak Gimin Semangat (Paket Gizi Ibu Hamil Nambah Sehat Mencegah Stunting), Qurban For Stunting, Modeling LILA Keluarga, Gertak Stunting, Kebun Dashat, dan Peningset Catin.

Angka stunting di Kota Blitar masih dibawah rata-rata nasional, Wali Kota Blitar Santoso menghimbau agar tidak terlena.

3. Angka stunting di Kota Blitar mencapai 6.53% yang berada dibawah target nasional, atau sekitar 400-an anak.

4. Sekretaris DP3AP2KB Kota Blitar menyebutkan bahwa penilaian ini bertujuan untuk mengukur bagaimana Kota Blitar melakukan kegiatan yang berkaitan dengan konvergensi stunting,” jelas Santoso.

Wali Kota Blitar Santoso menghimbau, agar masyarakat dan jajaran terkait tidak terlena, meskipun angka stunting berada di bawah target nasional.

“Semoga sinergi dan kolaborasi diharapkan dapat menekan prevalensi stunting di Kota Blitar,” pungkas Wali Kota Blitar Santoso. (adv/kmf/ bonaji)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Ratusan Ormas GPI Gelar Demo di DPRD Blitar, Tolak Pembangunan Gedung Kejaksaan Baru di Kanigoro

BLITAR, SMNNews.co.id - Suara penolakan terhadap pembangunan Gedung Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar yang direncanakan berdiri di wilayah Kanigoro, menggema keras di halaman Gedung DPRD...

Pemdes Suru Doko Bersama BPN Kabupaten Blitar Serahkan Sertifikat Program PTSL Tahun 2024

BLITAR, SMNNews.co.id – Pemerintah Desa Suru, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Blitar resmi menyerahkan sertifikat tanah kepada warga melalui...

Pemkab Asahan dan IAIDU Perkuat Dukungan Pembangunan Daerah

ASAHAN, SMNNews.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dan pihak Institut Agama Islam Daar Ulum (IAIDU) Kabupaten Asahan siap bersinergi untuk mendukung pembangunan daerah. Hal ini...