HomePERISTIWAApakah Rabu Wekasan Benar-Benar Hari Bencana?

Apakah Rabu Wekasan Benar-Benar Hari Bencana?

Rabu Wekasan (Sumber : Desain Canva)

SMNNews.co.id – Rabu terakhir bulan Safar, atau hari yang dikenal dengan Rebo Wekasan, diyakini sebagai hari turunnya bala.

Al-Quran Surat Al-Qamar ayat 19 menyatakan bahwa akan ada hari-hari yang tidak menyenangkan.

Imam al-Bagawi dalam tafsir Ma’alim al-Tanzil menceritakan, bahwa kejadian itu (fi yawmi nahsin mustammir) tepat pada hari Rabu terakhir bulan Safar. 

Baca Juga : 5 Kunci Selamat Dunia dan Akhirat Menurut Rais NU Nganjuk, Berikut Kuncinya!

Istilah hari naas atau yawminahsin mustammir juga terdapat dalam hadits Nabi.

Tersebut dalam Faidh al-Qadir, juz 1, halaman 45, Rasulullah bersabda, “Akhiru Arbi’ai fi al-syahri yawmu nahsin mustammir (Rabu terakhir setiap bulan adalah hari sial terus).”

Hal ini bertentangan dengan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah berikut ini.

“Tidak ada wabah (yang menyebar dengan sendirinya tanpa kehendak Allah), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga tidak ada kesialan pada bulan Shafar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa.” (HR Imam Bukhari dan Muslim).

Bulan Safar telah dianggap sebagai bulan sial sejak jaman dahulu, termasuk oleh orang-orang Arab, dalam ketidaktahuan. Keyakinan malang ini diketahui oleh orang Jahiliyah dan sisa-sisanya masih tetap ada di kalangan umat Islam saat ini.

Di sisi lain, Syekh Abdul Hamid Quds, dalam bukunya Kanzun Najah Was-Surur Fi Fadhail al-Azminah Wash Shuhur, menyebutkan banyak Para Wali Allah dengan pengetahuan spiritual (kashaf) yang tinggi. Para Wali Allah menyatakan bahwa Allah SWT mengirimkan 320.000 malapetaka yang berbeda ke bumi setiap tahun. . Dan semua ini pertama kali terjadi pada hari Rabu terakhir bulan Safar.

Tidak diragukan lagi, para ulama menyarankan umat Islam untuk melakukan shalat sunnah. Ini dikatakan sebagai Sholat Mutlak, atau sholat 4 rakaat dengan bacaan yang tertera sebagai bacaan Surah.

Baca Juga : Peristiwa Penting Pada 10 Muharram, Berikut Ulasannya!

Sebaliknya, Rabu juga diyakini sebagai hari berkah. Sebab, sebagaimana disebut dalam hadits, bahwa cahaya diciptakan Allah swt pada hari Rabu. “Allah Yang Maha Agung menciptakan tanah di hari Sabtu, …  dan menciptakan cahaya di hari Rabu…” (HR. Muslim)

Hadis lain menyatakan bahwa doa Nabi Muhammad terdengar pada hari Rabu. Hal ini mendorong Sahabat Jabir bin Abdullah untuk membaca doa pada hari Rabu antara Zuhur dan Ashar.

Bahkan, Beberapa tokoh sufi yang juga mengatakan bahwa Segala sesuatu yang dimulai pada hari Rabu akan sempurna. Hal itu disampaikan Imam al-Hafidz as-Sakhawi as-Syafi’I dalam Al-Maqashid al-Hasanah. (red)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

DPD IWO Indonesia Kabupaten Asahan Gelar Bhakti Sosial dan Halal Bihalal

ASAHAN, SMNNews.co.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia Kabupaten Asahan menggelar Bhakti Sosial dan Halal Bihalal di Sekretariat IWO Indonesia...

Pemkab Jombang Fasilitasi Pemudik dengan Program Arus Balik Gratis Lebaran 2024

JOMBANG, SMNNews.co.id - Ratusan warga Jombang yang telah mendaftar untuk mengikuti Program Mudik Arus Balik Gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur...

Sudah Reot, Nenek Sahidah Menanti Bantuan Bedah Rumah dari Pemerintah

PALEMBANG, SMNNews.co.id - Kondisi Rumah Nenek Sahidah di Kelurahan Keramasan yang sudah reot dan memprihatinkan hingga saat ini belum ada kabar baik dari Pemerintahan...