Trenggalek, SMNNews.co.id – Mujiman warga Desa Nglebo, Kecamatan Suruh Trenggalek mengalami nasib apes setelah membantu petugas dalam memadamkan kebakaran hutan di petak 103C masuk RPH/ BKPH Karangan, desa setempat kemarin (24/10). Ia terpeleset hingga mengalami luka bakar dan memar di beberapa tubuhnya. Karena kejadian tersebut korban menjalani prawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soedomo Trenggalek.
“Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut terjadi di dua lokasi, yakni di petak 101 RPH/ BKPH Karangan dan masuk Desa Puru, Kecamatan Suruh dengan luas 0,25 hektare, dan petak 103C RPH/ BKPH Karangan masuk Desa Nglebo, Kecamatan Suruh dengan luas sekitar enam hektare,” tutur Wakil Administratur/ KSKPH wilayah Kediri Selatan Andy Iswindarto, Jum’at (25/10/2019).
Andi juga mengatakan, untuk yang berada di wilayah Desa Nglebo, pads proses memadamkan api memerlukan waktu sekitar dua jam, atau selesai sekitar pukul 13.00 WIB. Namun sayang, selesainya membantu pemadaman dan ketika perjalanan pulang ada seorang masyarakat yang terpeleset hingga masuk ke sisa bara api.
“Memang letak rumah korban paling dekat dengan wilayah hutan yang terbakar. Mengetahui kondisi tersebut, petugas langsung menolong korban dengan cara menandunya. Sehingga langsung dilarikan ke RSUD dr Soedomo agar mendapatkan pertolongan medis,” terangnya.
Korban ini rumahnya termasuk yang paling dekat dengan lokasi kebakaran hutan, namun mungkin karena usianya yang lanjut ia kecapean dan terpeleset. Hal tersebut juga dibenarkan oleh dokter jaga IGD RSUD dr Soedomo Trenggalek Dimas Rendika, pasien tersebut datang sekitar pukul 15.40 WIB dengan kondisi sadar penuh dan mengalami luka bakar di kaki dan lengan kiri. Selain itu korban juga mengalami luka robek di kepala yang dimungkinkan karena terkena batu atau batang kayu.
“Korban kemarin menerima perawatan seperti menjahit pada luka robek, dan memberi obat-obatan pada luka bakar,” tutupnya. (Rud)