NGAWI, SMNNews.co.id – Batalnya Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal calon wakil presiden yang dipasangkan dengan Anies Baswedan, disikapi kalem oleh DPC Partai Demokrat Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Menurut Haris Agus Susilo, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ngawi, seluruh kader parta telah diminta menahan diri. Demokrat di Ngawi juga tetap solid di bawah instruksi Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Sudah ada surat dari Mas AHY selaku Ketua Umum Partai Demokrat untuk para kader di daerah, agar tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan menyikapi perkembangan poitik saat ini,” ungkap Haris Agus Susilo, Sabtu (2/9/2023).
Menurut Haris, surat AHY itu juga meminta kader Demokrat tetap semangat berbakti untuk negeri dan tidak hanya memandang kepentingan kekuasaan lalu memaksakan diri di luar kepatutan.
Haris Agus Susilo juga meminta kader Demokrat di Ngawi tetap menunggu instruksi dari DPP Partai Demokrat.
“Meski kecewa namun kami akan tetap tenang dan solid demi Partai Demokrat dan juga sesuai instruksi Mas AHY,” ungkapnya.
Berbeda dengan daerah lain, selama ini pemasangan baliho bergambar Anies-AHY di Ngawi bisa dihitung jari.
Baliho yang marak justru Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), adik AHY. Saat ini Ibas kembali menjadi caleg DPR RI dari dapil Jatim 7, meliputi Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi dan Trenggalek.
Haris juga mengakui, DPC Partai Demokrat Ngawi belum pernah diperintahkan memasang gambar Anies-AHY. Haris menegaskan, apabila ada baliho keduanya, kemungkinan dipasang masyarakat atau relawan.
“Karena tak pernah memasang gambar Mas AHY dengan orang itu, maka dari partai tak perlu ada perintah apapun terkait baliho,” ungkapnya.
Sementara itu seorang relawan menuturkan, sebelumnya ada sekitar empat baliho Anies-AHY. Baliho-baliho itu sempat terpasang di beberapa ruas publik di Ngawi, namun kini sudah tidak ada. ***
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!