
PONOROGO, SMNNews.co.id – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, membagikan ribuan sertifikat hasil Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Tempuran, Kecamatan Sawoo, (12/5/2022).
Sebanyak 2.331 lembar sertipikat tanah hasil PTSL diterimakan pada warga. Namun, di desa ini masih ada seribu lebih bidang tanah belum diurus sertipikatnya. Pengurusan masih menunggu waktu dan ketersediaan kuota secara jelas.
“Bapak dan ibu, sertipikat tanah ini bahkan bisa menjadi agunan pinjam modal, tapi harus ingat bahwa pinjaman untuk modal usaha bukan untuk hal konsumtif,” saran Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko.
Warga Desa Tempuran pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk meluapkan curahan hati pada mantan leglisator itu.
Mereka meminta Sugiri Sancoko memperhatikan kondisi jalan di Tempuran menuju ke Trenggalek. Jalan mereka rusak dan semakin sulit dilalui saat hujan.
Menanggapi keluh kesah waragnya Kang Giri mengakui bahwa ihwal jalan memang problem di banyak kabupaten dan kota.
“Ada beberapa penyebab, misalnya ruas jala yang panjang serta dana infrastruktur ada pandemi, dikonsentrasikan pada penanganan Covid-19 dan bantuan langsung pada masyarakat.
Suguri menambahkan, di tengah anggaran Pemkab yang terbatas itu, ada tambahan tanggung jawab jalan poros yang sebelumnya jadi tanggung jawab desa, kini harus ditangani Pemkab, panjangnya 765,5 kilometer.
Namun, Sugiri meminta, apapun kendalanya warga Ponorogo tak berkecil hati. Sebagai bupati, Sugiri terus berkomitmen mewujudkan permintaan mereka terkait perbaikan jalan.
“Ini untuk wilayah di sini, kami akan mulai mulai dari jalan Desa Tempuran dulu, baru ke yang lain yang terhubung,” janjinya.
Kang Giri juga meminta agar warga Kota Reog tetap guyub rukun mendukung kemajuan pembangunan di Ponorogo. Janji Kang Giri itu pun disambut positif warga Sawoo, khususnya masyarakat Desa Tempuran. (penulis: Tri Mariyani Parlan)