
KOTA MALANG, SMNNews.co.id – Jalanan di Kota Malang dalam seminggu terakhir dihiasi wajah Penjabat Wali Kota Wahyoe Hidayat, dengan berkaos merah dilengkapi tagline khas, “Berselaras Menuju Kota Malang Berkelas.”
Akibat hal itu, Wahyu Hidayat pun ditengarai memiliki wacana maju dalam bursa calon kepala daerah di Pilkada serentak November mendatang.
Wahyu Hidayat sendiri menolak bahwa dia memasang banner dan poster bergambar dirinya di jalan dan lingkup publik. Termasuk menepis tudingan bahwa memiliki keinginan meramaikan bursa cakada Kota Malang.
“Saya tidak mengetahui dari mana dan siapa yang membuat,” kata Wahyu
Wahyu juga menrangkan bahwa tagline yag mengiringi gambar dirinya adalah semangat yang digaungkan bersamaan Hari Jadi Kota Malang.
“Tentang tagline, itu kan taglinenya hari jadi Kota Malang, mungkin penilaian orang lain dianggap bagian dari kampanye,” lanjut Wahyu.
Wahyu juga menjelaskan, dia masih menjadi PJ Walikota Malang dan belum mengajukan pengunduran diri. Padahal itu merupakan salah satu syarat apabila seorang Pj maju dalam Pilkada.
Bantahan Wahyu Hidayat itu menurut Bambang GW, Ketua Dewan Kampung Nusantara semestinya bisa berpeluang tidak fair dan berpotensi memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan pribadi.
“Itu tidak etis secara politik, mengingat hari ini posisinya adalah sebagai Penjabat Waoikota Malang. Tugas utamanya tentu untuk sukses dan lancar mengawal Pemilukada,” kata Bambang.
Andi, Sekretaris Komunitas Pengemudi Angkutan Konvensional (Kompak) Kota Malang, meragukan bantahan Wahyu bahwa tak ingin maju di Pemilukada 2024.
“Faktanya sudah banyak benner bergambar dirinya bertebaran di jalan-jalan protokol Kota Malang, tanpa pajak lagi,” lanjutnya
Menurut Andi, ada kesan memanfaatkan kekuasaan dan aji mumpung untuk mengambil keuntungan yakni dikenali publik.
Masih menurut Andi, sudah mulai ada desas-desus penggiringan dukungan dari komunitas pengemudi angkutan pada penjabat walikota.
“Beberapa agenda kegiatan juga menghadirkan Pj. Wali Kota Malang. Ini bisa menimbulkan kesan ditumpangi dengan agenda politik terselubung untuk mencari simpati,” ungkapnya. (yoe)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!