Malang, suaramedianasional.co.id – Musim hujan tak boleh menjadi kelengahan bagi anggota Palang Merah Indonesia (PMI). Tak terkecuali PMI Kabupaten Malang. Mereka harus ekstra waspada dan sigap melayani permintaan bantuan saat musim penghujan tiba. “Musim hujan justru rentan dengan musibah, kecelakaan karena jalanan yang licin, bencana banjir, angin puting beliung dan longsor juga mengancam,” ungkap Aprilianto, Sekretaris PMI Kabupaten Malang.
Kesiagaan para relawan PMI ini juga diikuti dengan peningkatan koordinasi yang mereka lakukan denga pihak lain. Tugas PMI sendiri saat rawan bencana juga meliputi pemberian bantuan obat, evakuasi bahkan sampai bantuan pangan. “Kami juga bekerjasama dengan BPBD, kepolisian dan TNI sampai ke Koramil-koramil untuk mengantisipasi bencana,” kata Aprilianto.
Daerah-daerah di Kabupaten Malang, dengan 33 kecamatan memiliki kerawanan yang beragam. Misalnya di Kecamatan Kasembon, Ngantang dan Pujon, rawan bencana longsor, sementara di Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo dan Sumawe harus diwaspadai adanya banjir yang bisa tiap saat mengancam warganya. “Semoga koordinasi kami dengan pihak-pihak terkait bisa mengantisipasi penanganan bencana,” ujar Aprilianto. (yop)
