Bojonegoro, suaramedianasional.com — Jaminan kesehatan ternyata belum sepenuhnya dimiliki oleh masyarakat Bojonegoro. Pasalnya baru sekitar 56 persen warga yang mendaftarkan diri ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.
Di Kabupaten Bojonegoro penduduknya ada sekitar 1,3 jiwa, sedangkan yang telah terdaftar di BPJS Kesehatan ada 893.764.
Jumlah itu mencakup semua jenis pelayanan yang ada di BPJS Kesehatan. Untuk jenisnya adalah PPU (pekerja penerima upah) PBPU (pekerja bukan penerima upah/mandiri)
BP (Bukan Pekerja).
Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Cabang Bojonegoro, Achmad Yatim mengatakan jika target tahun 2019 ini adalah semua masyarakat di Bojonegoro mendaftar BPJS kesehatan. “Sehingga bisa saling gotong royong membantu sesama,” kata Yatim, Selasa (02/4).
Yatim mengatakan, pihaknya terus mengajak masyarakat menjadi peserta BPJS kesehatan. Selain itu, juga menghimbau kepada perusahaan-perusahaan besar di Kabupaten Bojonegoro untuk mendaftarkan pekerjanya. “Itu harus. Kalau tidak, ada sanksinya. Biasanya nanti kejaksaan menindak,” beber Yatim. (din)