NGAWI, SMNNews.co.id – Diam-diam, Direktur Utama PDAM Ngawi, Dwi Indarto, telah mengajukan pengunduran diri.
Dwi mundur dari jabatannya per 8 Agustus 2023 lalu, dengan alasan ingin berdekatan dengan keluarganya. Namun di balik itu, beredar kabar bahwa mundurnya Dwi Indarto dari jabatan direktur karena sudah diterima bekerja di PDAM Karawang, Jawa Barat.
Dwi Indarto sendiri belum dapat dihubungi. Namun, Idam Kharima selaku Dewan Pengawas PDAM Ngawi membenarkan bahwa Dwi Indarto sudah mengajukan mundur sejak 8 Agustus lalu.
“Mundurnya pada 8 Agustus lalu, alasannya biar dekat dengan keluarga,” ungkap Idam.
Dewan Pengawas saat ini tengah menggodok pelaksana harian di PDAM Ngawi. Sedangkan pembentukan panitia seleksi pengangkatan direktur PDAM yang baru, masih dikoordinasikan dengan Bagian Perekonomian.
Namun tampaknya alasan yang dikemukakan Dwi Indarto untuk dapat pindah, harus dicermati ulang. Hal itu terkait dengan pelantikan Dwi Indarto sebagai Direktur Operasional PDAM Karawang pada 7 Agustus atau sehari sebelum mengirim surat mundur.
“Mengundurkan diri memang boleh, tapi saat ikut tes di PDAM di daerah lain, tak ada izin tertulis. Kalau untuk pengundurannya itu disetujui atau tidak ya tergantung pemilik perusahaan, dalam hal ini Bupati Ngawi,” ujar Idam Kharima.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menegaskan bahwa dia belum pernah mengeluarkan surat persetujuan atas pengunduran diri Dwi Indarto. Ony juga mengaku aneh dengan pelantikan Dwi sebagai Direktur Operasional PDAM Karawang.
“Secara lisan pernah bicara. Secara adimistratif belum keluar surat. Agak aneh juga kok malah bisa dilantik di PDAM lain daerah,” ujarnya.
Kendati penasaran, namun Ony Anwar belum ingin melakukan upaya lain seperti somasi ke PDAM Karawang yang kini mempekerjakan Dwi Indarto. Dia hanya berharap roda perusahaan PDAM tak terganggu dan tetap bisa melayani masyarakat dengan baik. ***
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!