BLITAR, SMNNews.co.id– Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Desa pada Selasa (3/2/2020) di Pendopo Ronggo Hadi Negoro. Hal ini menyikapi pejabat baru pasca pilkades serentak 167 desa di tahun 2019 lalu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dindamade), Mujianto mengatakan bimtek ini perlu digelar. Pasalnya dari 167 kepala desa terpilih ada pejabat yang betul-betul baru, sehingga dengan bimtek ini pejabat baru bisa tahu betul mengelola pelayanan informasi dan dokumentasi di desa.
“Nantinya di tiap pelayanan desa dibentuk sekretariat PPID untuk transparansi penyelenggaraan pembangunan. Perangkat desa yang menjadi PPID ini harus tahu dokumen mana yang bisa diakses siapapun dan juga dokumen yang aksesnya terbatas atau dikecualikan,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Bupati Blitar Rijanto yang membuka kegiatan bimtek menekankan kalau saat ini telah masuk di era keterbukaan. Harapnya pemerintah desa bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk menyebarluaskan kegiatan yang ada di desa.
“Pemerintah desa juga harus mengikuti perkembangan jaman yang serba canggih. Dengan bimtek ini diharapkan bisa mengelola pemerintahan desa yang transparan dan tahu koridor mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan,” harap bupati.
Dalam kegiatan bimtek ini dihadirkan narasumber dari Dinas Komunikasi Provinsi Jawa Timur dan Dinas Komunikasi Kabupaten Blitar. Bimtek diikuti camat, kepala desa, dan sekretaris desa ini berlangsung selama dua hari hingga besok Rabu (4/3/2020). (kmf/jon)
