Lamongan, suaramedianasional.co.id – Sat Lantas Polres Lamongan memberikan pelayanan pelatihan ketrampilan pengemudi kendaraan atau Choacing Clinic kepada Masyarakat nelayan Lamongan di wilayah Pantura yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan.
Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Danu Anindhito Kuncoro Putra menjelaskan, dalam kegiatan choacing clinic tersebut, diantaranya petugas memberikan pengarahan tetang maksud dan tujuan choacing clinic yaitu memberikan pelatihan dasar ketrampilan ujian praktek mengemudi.
Materi lainya yaitu kiat-kiat cara melaksanakan ujian praktek SIM lapangan ,sehingga pemohon sim memeliki dasar tata cara ujian praktek sim dengan terampil. “Jadi masyarakat ada kesempatan belajar dulu baru diuji, ini merupakan Program Unggulan Sat Lantas dlm perolehan SIM bagi nelayan dengan Program unggulan SEMPAL” ungkapnya, Rabu(04/09).
Menurut Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Danu Anindhito Kuncoro Putra, pelatihan Choacing Clinic ini adalah bertujun untuk melatih masyarakat tertib berlalulintas, utamanya saat berkendara di jalan raya sehingga, sehingga terhindari dari kecelakaan lalulintas.
“Dan manfaat lainya dari Choacing Clinic juga untuk melatih masyarakat untuk mempermuda dalam mengikuti uji pratek pembuatan SIM karena di Choacing Clinic ini diantara materinya adalah pengujian saat pembuatan SIM,” paparnya.
Sementara itu salah satu peserta Choacing Clinic Hilal Ahmar mengatakan, dengan adanya pelatihan ini membuat warga nelayan pantura Lamongan memiliki kemampuan berkendara dengan benar. “Selama ini orang Pantura Lamongan kesulitan untuk belajar atau pelatihan praktek SIM, sehingga saat membuat SIM tidak lulus dan besuknya harus menggulang lagi” terangnya, Rabu(04/09).
Dia juga meminta kepada Sat Lantas Polres Lamongan kedepannya bukan praktek ketrampilan saja tapi langsung praktek atau pembuatan SIM bisa di lakukan di Pantura. Karena masyarakat di Pantura khususnya Nelayan lebih banyak menghabiskan waktu untuk melaut. Dan jarak Kecamatan Paciran ke Polres Lamongan cukup jauh yakini kurang lebih 43 kilo meter.
“Kami mewakili masyrakat Pantura memohon kepada Bapak Kapolres,Bapak Kasatlantas supuya kedepannya bukan praktek ketrampilan saja tapi langsung praktek SIM bisa dilakukan di Pantura. Karena itu sangat membantu sekali seluruh masyarakat Pantura terutama Nelayan,” pungkasnya. (prap)