HomeADVERTORIALKabupaten Kediri punya Bandara, UMKM Jangan Jadi Penonton Tapi Jadilah Pelaku Usaha

Kabupaten Kediri punya Bandara, UMKM Jangan Jadi Penonton Tapi Jadilah Pelaku Usaha

Mas Dhito saat meresmikan kembali Gerai Rumah Inkubasi (Garasi) bagi UMKM yang berlokasi di Kecamatan Grogol

KEDIRI, SMNNews.co.id – Bupati Kediri Hadindhito Himawan Pramana kembali meresmikan Gerai Rumah Inkubasi (Garasi) bagi UMKM yang berlokasi di Kecamatan Grogol. Peresmian Garasi kali ini merupakan yang ke-3 kalinya setelah di Kecamatan Papar dan Pare beberapa bulan lalu.

Lahirnya Garasi tersebut disambut baik oleh para pelaku UMKM, yang nantinya dapat digunakan sebagai tempat memasarkan produk-produk unggulannya. Apalagi lokasinya sangat strategis di jalur protokol Kediri Nganjuk, sekaligus berdekatan dengan lokasi Bandara Dhoho yang sedang proses pembangunan.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa pandemi covid 19 sangat berpengaruh bagi keberlangsungan UMKM, ini saatnya UMKM harus bangkit dan naik kelas. Pemerintah akan terus memberikan dorongan bagi para pelaku UMKM agar terus meningkatkan kualitas produksinya, berinovasi dan berkreasi menciptakan produk-produk unggulan yang bisa laris dipasaran.

Mas Dhito saat meresmikan kembali Gerai Rumah Inkubasi (Garasi) bagi UMKM yang berlokasi di Kecamatan Grogol

Dalam sambutannya Bupati Kediri yang akrab dipanggil Mas Bup mengatakan, membuat Garasi UMKM ini agar menjadi tujuan utama konsumen dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari semua pihak.

“Saya mohon kepada kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro beserta Dinas terkait untuk bisa memaksimalkan Gerai Rumah Inkubasi UMKM yang ada sekarang”, harapnya. “Caranya bagaimana, yaitu harus ada lapak-lapak atau display bagi UMKM untuk memasarkan produknya. Secara continue harus ada pelaku UMKM yang berjualan disetiap Gerai, tentunya akan mempertahankan gerai tetap ramai, karena Gerai sebagai wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya, berkumpul berbagi ilmu antar pelaku UMKM”, ungkapnya.

Mas Dhito saat meresmikan kembali Gerai Rumah Inkubasi (Garasi) bagi UMKM yang berlokasi di Kecamatan Grogol

“Kita ambil contoh UMKM jamu atau sabun cuci piring, jangan sampai memakai botol-botol air mineral tetapi sudah memakai botol yang proper”, terangnya.

“Itulah di gunanya “Garasi” untuk mengajari mereka mulai packaging, promosi, pemasaran dan bagimana mengelola pendapatan”, tandasnya. “Patut disyukuri, sebentar lagi kita punya bandara dan nantinya produk-produk unggulan bisa kita jual kepada pengunjung yang datang kesini, ya itu kembali lagi, yang terpenting adalah pertahankan kualitas produk dan kemasan yang menarik”, pungkasnya. (Kominfo/adv/kan)

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Wakil Bupati Asahan Gelar Safari Ramadan di Masjid Raya Pekan Sei Kepayang

ASAHAN, SMNNews.co.id - Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar menggelar safari ramadan di Masjid Raya Pekan Sei Kepayang, Senin (18/03/2024). Tampak hadir Kepala Dinas...

Sekda Asahan Safari Ramadan Perdana di Desa Subur

ASAHAN, SMNNews.co.id - Pemerintah Kabupaten Asahan mulai melaksanakan Safari Ramadhan 1445H. Kegiatan yang dilaksanakan oleh tim Safari Ramadan selama 4 hari berturut-turut mulai hari...

Bupati Asahan Awali Safari Ramadan di Masjid Taqwa Kelurahan Binjai

ASAHAN, SMNNews.co.id - Masjid Taqwa yang berada di Kelurahan Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman, menjadi awal Safari Ramadhan Bupati Asahan H. Surya, BSc, beserta...