NGAWI, SMNNews.co.id – Swab tracing dengan hasil mengejutkan dilakukan Pemkab Ngawi, Senin (27/7/2021), di salah satu desa di Kecamatan Paron. Sebanyak 35 ibu hamil yang mengikuti swab, ternyata ada 5 orang yang hasil swabnya positif.
Hal itu menjadi salah satu perhatian tersendiri oleh Dinas Kesehatan setempat. Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, Heri Nur Fahruddin, hasil swab itu membuktikan bahwa ibu hamil menjadi salah satu kelompok rentan dengan resiko bila terpapar Covid-19.
Beberapa waktu sebelumnya, di Ngawi juga sudah pernah ditemukan kasus ibu hamil yang terpapar Covid-19 dan kemudian meninggal dunia.
“Mereka yang diswab dan hasilnya positif ini, termasuk tanpa gejala semua. Namun, tetap harus diberikan pendampingan dan diwajibkan isolasi mandiri dengan pemenuhan nutrisi yang baik,” ungkapnya.
Ibu hamil yang diketahui terpapar Covid-19, disarankan untuk banyak mengkonsumsi sayur, buah makanan tinggi protein apabila menjalani isolasi mandiri.
“Selain itu harus beristirahat dengan cukup dan banyak minum air putih,” ujar Heri.
Dinas Kesehatan Ngawi juga meminta bidan desa lebih mengaktifkan komunikasi dan pantauan terhadap ibu hamil, termasuk memberikan vitamin.
“Puskesmas juga kita kerahkan untuk lebih intensif melakukan tindaklanjut surveilans imunisasi (survim) pada yang berkontak erat,” ungkap Heri.
Menjalani isoman, ibu hamil dengan hasil swab positif ini mendapatkan bantuan dari Wabup Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko. Penyerahan dilakukan secara simbolis melalui tim gugus tugas penanganan Covid-19 tingkat desa.
“Kita berharap semua pihak membantu ibu hamil untuk bisa segera pulih, dan nantinya dapat melahirkan dengan selamat dan bayinya juga sehat,” ujar Mas Antok, sapaan akrab Wabup Ngawi. (ari)
