HomeBERITABupati Apresiasi Peserta Lomba Kuda Kepang dalam Perayaan Ulang Tahun Kota Curup...

Bupati Apresiasi Peserta Lomba Kuda Kepang dalam Perayaan Ulang Tahun Kota Curup ke-143

Pagelaran Lomba Kuda Kepang dalam perayaan HUT Kota Curup ke-143

REJANG LEBONG, SMNNews.co.id – Dalam rangkaian perayaan ulang tahun Kota Curup yang ke-143, lomba pentas seni kuda kepang yang diadakan Paguyuban Kesenian Kuda Kepang Rejang Lebong (P3KRL) berhasil mencuri perhatian masyarakat.

Acara yang dihelat di lapangan Dwi Tunggal Curup pada Selasa, 23 Mei 2023, menghadirkan keindahan budaya, adat istiadat, dan kesenian yang khas dari Kabupaten Rejang Lebong.

Dalam sambutannya, Bupati Rejang Lebong, Syamsul Effendi, menyampaikan rasa apresiasi dan kebanggaannya terhadap para peserta lomba kuda kepang yang tergabung dalam P3KRL.

Ia juga menekankan pentingnya momen ulang tahun Kota Curup ini sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya dan adat istiadat yang ada di Rejang Lebong.

“Momen ulang tahun Kota Curup yang ke-143 ini hanya sebagian dari acara yang dirancang dengan baik untuk mempersembahkan kesenian, adat istiadat, dan budaya yang kaya di Kabupaten Rejang Lebong,” kata Bupati Syamsul Effendi.

Tak hanya mempersembahkan kesenian kuda kepang, Bupati juga menekankan bahwa Kabupaten Rejang Lebong bukan hanya milik masyarakat Rejang saja. Dalam perayaan sebelumnya, telah disajikan berbagai kesenian, seperti kesenian Minang, Batak, dan wayang kulit.

Hal ini mencerminkan keragaman budaya yang ada di daerah tersebut dan menunjukkan peran Rejang Lebong sebagai wadah pelestarian budaya dari berbagai suku di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengungkapkan penghargaan dan terima kasihnya kepada para peserta yang telah turut serta dalam lomba tersebut.

Ia menekankan bahwa yang terpenting bukanlah siapa yang menjadi juara, tetapi bagaimana momen tersebut dapat menjadi tontonan yang menarik dan menginspirasi.

Bupati mengajak semua pihak untuk mempertontonkan kesenian kuda kepang di panggung utama sebagaimana sebuah band atau organ tunggal. Dengan kata lain, kita memiliki tanggung jawab bersama untuk melestarikan kesenian, adat istiadat, dan budaya, termasuk kesenian kuda kepang ini. (hendra)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Ratusan Ormas GPI Gelar Demo di DPRD Blitar, Tolak Pembangunan Gedung Kejaksaan Baru di Kanigoro

BLITAR, SMNNews.co.id - Suara penolakan terhadap pembangunan Gedung Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar yang direncanakan berdiri di wilayah Kanigoro, menggema keras di halaman Gedung DPRD...

Pemdes Suru Doko Bersama BPN Kabupaten Blitar Serahkan Sertifikat Program PTSL Tahun 2024

BLITAR, SMNNews.co.id – Pemerintah Desa Suru, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Blitar resmi menyerahkan sertifikat tanah kepada warga melalui...

Pemkab Asahan dan IAIDU Perkuat Dukungan Pembangunan Daerah

ASAHAN, SMNNews.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dan pihak Institut Agama Islam Daar Ulum (IAIDU) Kabupaten Asahan siap bersinergi untuk mendukung pembangunan daerah. Hal ini...