Blitar, SMNNews.co.id – Bupati Blitar Rijanto menghadiri panen raya cabai di Dusun Tambakrejo, Desa Ngadri, Kecamatan Binangun pada Rabu (30/10/2019). Sembari mendengarkan keluhan petani dalam membudidayakan cabai keriting dan cabai rawit.
Dengan didampingi Kepala Dinas Pertanian Wawan Widianto, Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tuti Komariyati, Muspika Kecamatan Binangun, serta Gabungan Kelompok Tani (Gakpoktan), bupati secara simbolis memulai panen raya dengan memetik cabai yang sudah merah.
Disini bupati mengapresiasi meski di daerah Blitar selatan yang tergolong daerah kering hasilnya cukup melimpah. Dari 250 hektar lahan ditanami cabai keriting dan 3000 hektar cabai rawit tiap panennya bisa menghasilkan 20 ton cabai untuk dikirim di sejumlah kota di Jawa bahkan luar pulau di Sumatera.
“Hasil panen cabainya bagus-bagus dan ini harus kita syukuri. Karena ini adalah hasil kerja keras para petani kita,” ucap Rijanto usai memanen.
Selanjutnya saat berdiskusi dengan petani, bupati diminta untuk membangunkan sumur bor supaya lebih mudah dalam mengairi tanaman saat kekeringan. Ada juga ada yang meminta dibuatkan ozon dalam mengawetkan cabai dalam lumbung penyimpanan.
“Akan kita akomodir keinginan itu. Kita ingin potensi pertanian cabai di wilayah Binangun ini bisa berkembang dan masyarakat semakin sejahtera,” katanya.
Selain itu bupati berpesan agar para petani cabai membentuk koperasi khusus. Seperti petani telur Blitar yang juga mempunyai koperasi sendiri. Dengan koperasi ini diharapkan muncul kegotongroyongan antar petani.
“Adanya koperasi membuat petani semakin kuat. Sehingga nantinya nilai jual cabai bisa tinggi dan menguntungkan petani,” pungkasnya. (kmf/jon)
