HomeBERITABupati Blitar Hadiri Ground Breaking Pembangunan Gedung ICU dan Peletakan Batu Pertama...

Bupati Blitar Hadiri Ground Breaking Pembangunan Gedung ICU dan Peletakan Batu Pertama RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah saat menghadiri “GROUND BREAKING” pembangunan gedung ICU dan peletakan batu pertama RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

BLITAR, SMNNews.co.id – Bupati Blitar menghadiri “GROUND BREAKING” Pembangunan gedung ICU dan peletakan batu pertama pada Senin (05/06/2023) pagi.

Hadir di acara itu, Forkopimkab Blitar, Sekda, Asisten 2, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Forkopimcam Wlingi, penjabat di lingkup RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan para undangan.

Dalam sambutannya Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah mengatakan, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, berkomitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat salah satunya dengan terus berbenah baik gedung perawatan maupun sarana prasarana.

Bupati juga menyampaikan, karena seperti yang diamanatkan dalam UUD 1945 bahwa Kesehatan adalah hak setiap individu artinya seluruh bangsa Indonesia tidak memandang status berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu.

“Oleh karena itu, pemerintah mengambil kebijakan bahwa kesehatan ditempatkan pada urusan wajib penyelenggaraan pemerintahan. Dan Pemerintah Kabupaten Blitar telah mewujudkannya dengan menyediakan pelayanan kesehatan pertama yaitu Puskesmas yang keberadaannya menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Blitar, menyediakan fasilitas rujukan yaitu RSUD Srengat dan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi,” ungkap Bupati Blitar.

“Dan perlu kita ketahui RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ini dibangun sejak tahun 1984, sehingga ada beberapa bangunan yang sudah tidak sesuai dengan standart dan perlu direnovasi atau dibangun kembali,” lanjutnya.

Untuk itu, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dari tahun ketahun terus berupaya menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat sesuai standar yang telah ditentukan.

“Salah satunya pembangunan Gedung ICU akan dimulai dengan acara Ground breaking pada hari ini,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Bupati berharap kepada semua yang terlibat melaksanakan tugas dan fungsinya masing masing sesuai peraturan perundang undangan yang barlaku.

“Baik dari pihak kontraktor, konsultan pengawas, Konsultan Perencana,Pengawas Teknis, Tim Pendukung, Tim Ahli, KPA, PPK, PPTK serta seluruh unsur yang terkait, sehingga terwujud Pembangunan Gedung sesuai rencana dan spesifikasi yang telah disusun,” tegas Mak Rini.

Direktur Utama RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Endah Woro Utami

Direktur Utama RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Endah Woro Utami mengatakan, pembangunan Gedung ICU ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kedepannya, ditargetkan penanganan terhadap pasien akan lebih optimal.

“Hari ini kami lakukan ground breaking pembangunan gedung ICU RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Pembangunan ini terkait fasilitas penanganan gawat darurat bagi masyarakat, agar penanganannya mudah, cepat, dan setara,” ungkapnya.

Lanjut Endah, pembangunan Gedung ICU ini juga bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Blitar. Selain itu, juga untuk menekan angka kematian akibat penyakit kronis lainnya.

“Nah, ini untuk mengatasi angka kematian ibu dan bayi yang tinggi. Selain itu, juga angka kematian akibat kanker, jantung, stroke, dan ginjal,” jelas Endah.

Dikatakannya, nantinya bangunan meliputi tiga lantai, dengan 30 tempat tidur. Dia juga berharap, kedepannya RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dapat mengakomodir masyarakat Blitar untuk mendapatkan layanan kesehatan yang optimal.

Bupati Blitar didampingi Sekda, Kepala Kajari Blitar, Ketua DPRD Kabupaten Blitar dan Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi meletakan batu pertama Pembangunan gedung ICU

“Pembangunan ini meliputi 3 lantai, dengan kapasitas 30 tempat tidur. Karena kita sebagai rumah sakit rujukan, mengampu di Blitar Raya. Sesuai harapan, kedepannya tidak ada lagi yang dirujuk ke luar, masyarakat cukup di Blitar bisa tertangani,” paparnya.

Endah juga menjelaskan, pembangunan Gedung ICU ini melibatkan segenap elemen masyarakat. Targetnya, pembangunan akan selesai pada Desember 2023 dan sudah bisa digunakan pada Januari 2024.

“Prinsip kami adalah pemerintah, swasta, media, dan masyarakat, semua kami libatkan. Jadi, monggo sama-sama kita awasi, harapannya ini selesai bulan Desember dan bulan Januari sudah bisa digunakan. Sehingga, tentu doa masyarakat sangat kita butuhkan,” pungkas,” Endah Woro Utami. (bon)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Gelar Halal Bihalal, Perumda Tirta Kanjuruhan Kumpulkan Kajaran Karyawan dan Direksi

MALANG, SMNNews.co.id - Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Kanjuruhan menggelar acara Halal Bihalal dan pembinaan pegawai bersama Dewan Pengawas. Kegiatan ini berlangsung selama 2...

Polres Malang Bongkar Pabrik Narkoba Rumahan Terbesar di Jatim

MALANG, SMNNews.co.id - Aparat Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, berhasil mengungkap praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Pabrik narkoba...

Knalpot Brong Resahkan Warga Desa Pandan, Personel Gabungan Satlantas Polres Pamekasan Gelar Penertiban

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Personil Gabungan Satlantas Polres Pamekasan dan Polsek Galis melakukan Penertiban pelanggaran Knalpol tidak standar atau Knalpot Brong dan pelanggaran kasat mata...