BLITAR, SMNNews.co.id – Bupati Blitar, Rijanto menghadiri kegiatan yang dilaksanakan LSM GPI dalam rangka Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Jumat sore (24/10/2025), di Halaman Samping Kantor Bupati Blitar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD kabupaten Blitar, Anggota Forkopimda; Komandan Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha; Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar; Asisten, Kepala Perangkat Daerah Terkait Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, Camat, Kades dan seluruh Anggota GPI.
Ketua LSM GPI, Jaka Prasetya dalam sambutannya menyampaikan, kami dari LSM GPI melaksanakan kegiatan dalam rangka Refleksi Satu Tahun kepemimpinan Prabowo,kami akan tetap memperingatkan pemerintahan agar selalu berhati-hati supaya tidak ada permasalahan di kemudian hari.
“Kami berharap warga masyarakat ikut mengawasi kinerja pemerintahan sekarang, dan kamipun tidak segan untuk mengirit dan menghujat Supaya dalam perjalanan pemerintahan Bapak bupati dan wakil Bupati Blitar Rijanto – Beky bisa selesai hingga mas Akhir tugasnya,” ujar Jaka Prasetya.
Bupati Blitar, Rijanto dalam sambutannya mengatakan, saya atas nama masyarakat dan pemerintah kabupaten blitar, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. ini bukti kita semua mendukung pemerintahan bapak presiden prabowo dan siap untuk menyukseskannya. dan terima kasih untuk teman-teman gpi yang antusias menyelenggarakan kegiatan ini. ini juga merupakan adanya kolaborasi antara ngo dengan pemerintah daerah.
“Tepat satu tahun yang lalu, kepemimpinan nasional di bawah kabinet merah putih dimulai dengan komitmen besar untuk mewujudkan indonesia emas. kita semua di daerah, termasuk kabupaten blitar, menjadi bagian integral dari perjalanan dan implementasi visi tersebut,” ungkap Bupati Rijanto.
Dalam konteks refleksi satu tahun ini, peran lsm sangatlah sentral. LSM adalah “mata dan telinga” yang paling dekat dengan denyut nadi masyarakat. anda adalah mitra kami yang senantiasa memberikan umpan balik yang konstruktif, bahkan kritik yang tajam. Kritik adalah vitamin bagi pemerintahan. Tanpa pengawasan dan masukan program sebaik apa pun dari tingkat pusat sampai desa dan kelurahan tidak akan berjalan optimal. Oleh karena itu, forum refleksi ini harus kita jadikan ruang dialog yang terbuka, jujur, dan berani untuk membahas: apa yang sudah berhasil kami wujudkan, dan di mana letak tantangan serta hambatan di lapangan.
“Selama satu tahun terakhir, pemerintah kabupaten blitar telah berupaya keras menyelaraskan program daerah dengan program prioritas nasional. Antara lain: pertama, pembangunan manusia dan gizi: kita mengapresiasi program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menargetkan penurunan angka stunting. di Blitar, kita harus memastikan program ini tepat sasaran, menjangkau ibu hamil, balita, dan pelajar di seluruh pelosok desa, karena pembangunan kecerdasan dimulai dari perut yang sehat. Kedua, kemandirian pangan: kabupaten blitar, sebagai lumbung pangan jawa timur, menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” imbuhnya.
Program percepatan peningkatan produksi pertanian dan irigasi harus kita kawal ketat agar produksi kita tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga mendukung surplus nasional.
Ketiga, reformasi birokrasi dan pelayanan publik: sejalan dengan penekanan presiden pada efisiensi dan pemberantasan korupsi, pemerintah kabupaten blitar terus berupaya memangkas birokrasi yang berbelit, meningkatkan transparansi data (one data), dan memastikan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan bebas pungli.
“Kita tidak boleh berpuas diri. refleksi ini juga harus menjadi momentum untuk mengidentifikasi tantangan, khususnya di Kabupaten Blitar. Saya mengajak kita semua untuk tidak lelah mengawal pembangunan. Berikan kritik yang solutif, tawarkan gagasan inovatif, dan mari bersama-sama pastikan bahwa setiap kebijakan pemerintah pusat benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat blitar. Mari kita jadikan Kabupaten Blitar sebagai contoh sukses implementasi program nasional yang didukung oleh kolaborasi kuat antara pemerintah daerah, untuk dan masyarakat,” pungkas Rijanto. (*)
Reporter: Bonaji.
Editor: Kundari PS.
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
