HomeBERITABupati Blitar Pimpin Apel Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025

Bupati Blitar Pimpin Apel Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025

Bupati Blitar, Rijanto memimpin Apel Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025. (Foto: Bonaji/smnnews.co.id)

BLITAR, SMNNews.co.id – Bupati Blitar, Rijanto memimpin Apel Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 dan membacakan amanat Menteri Agama RI, Rabu malam (22/10/2025), di Alun-alun Kanigoro.

Turut hadir Ketua Dan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Blitar, Wakil Bupati Blitar; Anggota Forkopimda; Komandan Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha; Pimpinan Instansi Vertikal; Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar; Asisten, Staf Ahli, Direktur RSUD, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian dan Seluruh Camat se-Kabupaten Blitar; Ketua MUI Kabupaten Blitar; Ketua FKUB Kabupaten Blitar; Plt. Ketua Baznas Kabupaten Blitar; Pimpinan Pondok Pesantren, Pimpinan Organisasi Keagamaan Dan Organisasi Kemasyarakatan; Para Alim Ulama, Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat, serta seluruh peserta Apel Hari Santri Nasional.

Bupati Blitar, Rijanto dalam sambutannya menyampaikan atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blitar saya mengucapkan selamat Hari Santri Nasional Tahun 2025. semoga melalui hari bersejarah ini, kita semua semakin meningkatkan iman dan taqwa, serta merekatkan silaturahmi, empati dan toleransi menuju masyarakat yang harmonis, bangsa yang maju.

“Pada kesempatan ini, izinkan saya membacakan amanat Menteri Agama RI, bapak Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A, sebagai berikut, saudara-saudara santri di seluruh penjuru tanah air yang saya banggakan, di hari yang penuh berkah ini, kita dapat bersama-sama memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, sebuah momentum yang selalu kita rayakan dengan penuh rasa cinta dan kebanggaan. Namun sebelumnya, izinkan saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya 63 santri dalam musibah yang menimpa Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo Jawa Timur. innalillahi wa inna ilaihi raji’un,” ungkap Bupati Blitar Rijanto.

Lanjut Rijanto, kita semua berduka, semoga seluruh korban mendapatkan tempat terbaik di sisi allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan iman. atas musibah itu, negara hadir dan peduli terhadap pesantren dan para santri. ini momentum terbaik bagi kita semua untuk berbenah, dan kita tentu berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

“Penetapan tanggal 22 oktober sebagai hari santri merujuk pada tercetusnya “Resolusi Jihad” Kh. Hasyim Asy’ari yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan indonesia. dan tahun ini adalah 10 tahun peringatan hari santri sejak pertama kali ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2015 dengan mengusung tema, “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” tema ini mencerminkan tekad dan peran santri sebagai penjaga kemerdekaan sekaligus penggerak kemajuan, santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman. santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, menjadi pembawa nilai-nilai islam rahmatan lil ‘alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban,” jelasnya.

Sejak disahkannya undang-undang nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren, negara menegaskan pengakuan dan penghargaan yang setara kepada pesantren sebagai lembaga yang khas indonesia. semua ini adalah bukti bahwa negara tidak menutup mata terhadap jasa besar pesantren.

Kita juga bersyukur bahwa saat ini pesantren dilibatkan dalam berbagai program pemerintah, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Oleh karena itu, pada momen yang berbahagia ini, kita patut menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada presiden republik indonesia, bapak Prabowo Subianto, atas berbagai kebijakan dan program yang membawa dampak positif untuk bangsa indonesia, termasuk untuk pesantren dan santri. semoga bapak presiden selalu diberi kesehatan, kekuatan, serta kemudahan dalam memimpin indonesia.

“Hari santri harus menjadi momentum kebangkitan santri indonesia. santri tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia, Dunia digital juga harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri. Kepada seluruh santri di tanah air, saya berpesan: jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Rawatlah tradisi pesantren, tetapi juga hadirkan inovasi. Bawalah semangat pesantren ke ruang publik, ke dunia kerja, ke ranah internasional. tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton. Barangsiapa yang menanam ilmu, maka ia menanam masa depan, maka tanamlah ilmu dengan sungguh-sungguh, jaga akhlak, hormati guru, kiai, dan cintai tanah air. Selamat hari santri 2025, mengawal indonesia merdeka, menuju peradaban dunia,” pungkas Rijanto. (*)

Reporter: Bonaji.

Editor: Kundari PS.

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Polres Blitar Bersama Forkopimda Dukung Sosialisasi Pertanian Organik untuk Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

BLITAR, SMNNews.co.id - Polres Blitar melalui Satuan Binmas turut mengambil peran dalam kegiatan sosialisasi pertanian organik dengan penggunaan pupuk “Regen” yang dilaksanakan sebagai bagian...

Bupati Jombang Lantik dan Ambil Sumpah/Janji 66 Pejabat Manajerial dan Kepala Puskesmas di Lingkup Pemkab Jombang

JOMBANG, SMNNews.co.id – Bupati Jombang, Warsubi, resmi melantik dan mengambil sumpah/janji 66 Pejabat Manajerial dan Kepala Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang. Acara pelantikan...

Bupati Madiun Jadi Satu-satunya dari Jawa Timur yang Terpilih untuk Ikuti Program KPPD Lemhannas RI

MADIUN, SMNNews.co.id – Bupati Madiun Hari Wuryanto menjadi satu-satunya kepala daerah dari Provinsi Jawa Timur yang terpilih mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II...