
BLITAR, SMNNews.co.id – Bupati Blitar Rini Syarifah memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/08/2024), di Alun-Alun Kanigoro.
Turut hadir dalam Upacara HUT RI ke-79, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Anggota Forkopimda, Komandan Batalyon Infanteri 511/ Dibyatara Yudha, Komandan Datasemen Ponggok Blitar, Komandan Pos Kamladu AL di Blitar, pimpinan Instansi vertikal,Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar,Staf Ahli, Asisten dan Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, Seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Blitar, Veteran, Tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan awak media yang hadir.
Bupati Blitar Rini Syarifah dalam sambutanya menyampaikan, terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah hadir pada pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, baik secara langsung maupun virtual. Semoga meskipun ada yang hadir secara tatap maya tidak menyurutkan semangat kita untuk memaknai Kemerdekaan Republik Indonesia.
Lanjut Rini Syarifah, Tidak lupa ungkapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh veteran khususnya veteran Kabupaten Blitar yang telah berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia.
“Tanpa jasa para pahlawan dan para veteran, kita tidak mungkin sampai pada titik ini. Untuk itu jangan sekali-kali melupakan sejarah (JASMERAH). Hal ini pernah disampaikan Presiden Soekarno pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-21 Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1966. Menjaga kesadaran sejarah ini adalah kunci untuk menjaga semangat nasionalisme, patriotisme, dan semangat perjuangan dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik,” jelas Rini Syarifah.
Untuk itu saya mengingatkan bahwa Republik Indonesia telah mengalami 79 tahun perjuangan yang penuh dengan pengorbanan dan pencapaian. Namun, bangsa ini, termasuk di Kabupaten Blitar masih menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan perjuangan bersama, gotong royong, kolaborasi dan sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat. Tantangan yang harus kita tuntaskan antara lain pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, stunting, pengangguran, infrastruktur dan masalah social lainnya.
“Upacara yang saya hormati, selama tahun 2019-2023 laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blitar bersifat fluktuatif dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 3,10% per tahun. Pada tahun 2022, mencatatkan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi dalam 10 tahun terakhir yaitu mencapai 5,20%. Namun pada tahun 2023 mengalami perlambatan dengan pertumbuhan ekonomi 4,45% lebih rendah dari tahun sebelumnya. Hal ini juga terjadi pada skala provinsi dan nasional. Untuk Tahun 2024 pertumbuhan ekonomi ditargetkan naik sebesar 5,32%,” ujarnya.
Sementara itu untuk tingkat kemiskinan Kabupaten Blitar per Maret 2024 dapat ditekan dari 8,69% menjadi 8,16%. Sedangkan untuk Tingkat Penggangguran Terbuka (TPT) tahun 2023 turun menjadi 4,91% dan target penurunan sampai akhir tahun 2024 sebesar 4,5%.
Terkait angka prevalensi stunting secara nasional ditargetkan dapat turun menjadi 14% di tahun 2024. Di Kabupaten Blitar, berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia tahun 2022 prevalensi stunting mencapai angka 14,3 % dan Tahun 2023 naik 6% sehingga menjadi 20,3%.
Masih banyak pekerjaan yang harus kita tuntaskan demi mewujudkan Kabupaten Blitar yang merdeka dari stunting, kemiskinan, pengangguran dan persoalan lainnya.
Untuk itu perlu perjuangan dan dukungan semua pihak. Karena memang perjuangan adalah pelajaran berharga yang harus dipegang teguh oleh seluruh rakyat Indonesia, oleh kita semua.

Seluruh peserta upacara yang berbahagia, Tema HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia adalah Nusantara Baru, Indonesia Maju . Nusantara Baru” untuk membangun identitas nasional yang lebih kuat dan bersatu, serta menegaskan kembali peran penting Indonesia di kancah global. Sementara itu, “Indonesia Maju” menekankan tekad bangsa untuk terus berkembang di berbagai aspek, baik ekonomi, sosial, maupun teknologi.
“Tema “Nusantara Baru Indonesia Maju” juga menekankan pentingnya persatuan dan kesetaraan dalam membangun bangsa. Hal ini terlihat dari filosofi logo HUT ke-79 RI yang menggambarkan dua tangan yang menyatu sebagai simbol persatuan masyarakat Indonesia, meskipun memiliki perbedaan pendapat,” imbuhnya.
Untuk itu dalam kesempatan ini saya minta seluruh masyarakat Kabupaten Blitar tetap bersatu, guyub rukun dalam menghadapi Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 Nopember 2024 mendatang. Saya minta, jadikan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI ini sebagai semangat untuk mensukseskan Pilkada Serentak yang demokratis, harmoni, dan membahagiakan.
Pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, saya bersama Gubernur, Bupati/Walikota se Indonesia rapat bersama dengan Presiden RI, Bapak Joko Widodo di Gedung Garuda, Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur. Dalam pertemuan tersebut, Bapak Presiden mewanti-wanti agar Pikada Serentak 2024 sukses. Selain itu Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa kita bisa mencontoh IKN. Artinya membangun kota berkonsep sesuai potensi ekonomi di daerah masing-masing. Bisa konsep smart city, atau kota pintar, di mana seluruh aktivitasnya ditopang oleh teknologi.
Juga harus diperhatikan dari sisi estetika/keindahan. Misalnya dekat dengan laut, agar jangan sampai ada bangunan yang membelakangi laut. Sebab laut itu harus dijadikan halaman, bukan di belakang rumah. Selain itu, di masa depan, nanti akan menjadi trend penggunaan energi hijau, yang akan berpengaruh pada kualitas udara di wilayah masing-masing.
Pesan-pesan Bapak Presiden tersebut sangat relevan untuk wilayah kita ini. Misalnya, kita membangun desa/ kelurahan dengan tetap memperhatikan lingkungan yang berkelanjutan agar tetap lestari.
Selain itu mari kita juga bergerak bersama mencintai lingkungan diantaranya dengan menanam pohon, mengelola hutan sesuai dengan fungsinya, artinya menerapkan prinsip-prinsip ekonomi hijau agar pengelolaan hutan berkelanjutan dan mampu berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi rendah karbon. Hal ini sebagai upaya pemulihan untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Dengan kata lain kebijakan pembangunan kehutanan diarahkan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat dengan tetap menjaga kelestarian fungsi hutan . Selain itu mari kita kurangi penggunaan sampah plastik.
“Terkait lingkungan, Alhamdulillah pada Program Kampung Iklim (ProKlim) beberapa waktu lalu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Blitar yang telah berperan aktif dalam melaksanakan pembinaan ProKlim di daerah, juga untuk Desa Ampelgading sebagai lokasi ProKlim kategori Lestari. Penghargaan juga disampaikan untuk saudara-saudara pegiat hutan dan lingkungan. Untuk itu seluruh prestasi yang telah kita capai ini kita jadikan pelecut semangat untuk terus berbenah diri agar hutan dan lingkungan kita tetap asri, lestari yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” pungkas Rini Syarifah. (adv/kmf/bonaji)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

