BLITAR, SMNNews.co.id – Bupati Blitar Rijanto menyambut gembira pada pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Dengan inisial AM (28) seorang ibu rumah tangga, yang juga menantu sekda Kabupaten Blitar. Yang sudah dinyatakan Sembuh setelah mendapat perawatan di RSUD Kabupaten Kediri (RSKK). Kamis, 26/3/2020)
Beberapa waktu lalu, RSUD Kabupaten Kediri (RSKK) di Pare menerima seorang pasien berasal dari Kabupaten Blitar, yang dipastikan positif terinfeksi virus corona. Yang bersangkutan berdomisili di Bogor Jawa Barat. Sejak 11 Maret 2020, pasien tersebut masih di Bogor dan sudah mengeluh sakit dengan gejala klinis mengarah pada Corona.
Begitu tiba dirumah orang tuanya di kabupaten Blitar pada Jumat 20 Maret lalu, yang bersangkutan sempat memeriksakan diri ke RS Syuhada Haji Blitar. Kemudian empat jam berikutnya pasien dirujuk ke RSI Aminah Kota Blitar.
Selanjutnya pada Sabtu 21 Maret pasien dirujuk ke RSUD Pelem, Pare, Kabupaten Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil dari pemeriksaan tersebut, pasien dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Dr dr IBNU GUNAWAN Direktur RSUD Kabupaten Kediri (RSKK) di Pare saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media menjelaskan, setelah pasien dengan inisial AM (28) seorang ibu rumah tangga, warga Kabupaten Blitar tersebut dilakukan pengobatan dan perawatan oleh tim, pasien tersebut dapat sembuh total.
Saat dilakukan pemeriksaan ulang ternyata hasilnya membaik dan negatif. Kemudian, pasien pada 26 Maret 2020 kemarin sudah diperbolehkan untuk pulang dan berobat jalan. Menurut Dr dr IBNU GUNAWAN, penyakit virus corona memang belum ada obatnya, tetapi dapat disembuhkan dengan pengobatan secara mental. Sedlain itu, keinginan sembuh dari pasien juga sangat mendukung kesembuhan pasien sendiri.
“Saya menyambut gembira dengan kabar sembuhnya warga Blitar yang terpapar Positif Corona, setelah mendapatkan perawatan di RSKK Kediri. Dengan demikian, mudah-mudahan Corona sirna dari bumi Penataran ini. Tentu saya mengajak warga Blitar, untuk membiasakan hidup sehat, jangan lupa cuci tangan”, Jelas bupati. (kmf/jon)