BLITAR, SMNNews.co.id – Pemerintah Kabupaten Blitar terus melakukan aksi penghijauan. Pada Jumat (7/2/2020) pagi Bupati Blitar Rijanto dan Wakil Bupati Marhaenis Urip Widodo sudah berada di Hutan Perhutani Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan untuk secara simbolis menanam pohon penghijauan.
Bupati Blitar Rijanto mengatakan kalau kegiatan penghijauan ini tidak lepas dari instruksi langsung Presiden RI Joko Widodo juga arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Tujuannya agar masyarakat mawas diri menjaga lingkungan salah satunya dengan gerakan penghijauan pada daerah kritis, rawan kekeringan dan sumber-sumber air.
“Kondisi alam kalau kita perhatikan saat ini kerap terjadi banjir, tanah longsor, dan puting beliung. Kita perlu mawas diri kalau kita menjaga alam, alampun ikut menjaga kita,” kata Bupati Rijanto.
Seperti penghijauan di Kabupaten Blitar juga dilakukan daerah rawan bencana. Seperti di Desa Bacem Sutojayan dikenal sebagai langganan banjir. Dan pada esok hari akan digelar lagi penghijauan di Desa Pandanarum Kecamatan Sutojayan dan sekitarnya oleh Dinas Lingkungan Hidup.
“Penghijauan ini terus kita lakukan melakukan Dinas Lingkungan hidup. Karena ini adalah upaya kita dalam pencegahan banjir dengan cara alami disamping dengan proyek normalisasi,” ujar bupati.
Untuk itu bupati mengimbau agar masyarakat mulai dari instansi, organisasi hingga individu agar menam pohon. Paling tidak di rumahnya sendiri diberi satu pohon buah besar seperti mangga, rambutan, nangka, klengkeng, Alpukat dan sebagainya.
Setelah kegiatan menanam ini bupati dan wakil bupati pulang ke kantor dengan menaiki sepeda melewati pelosok desa-desa. “Harapannya kegiatan hari ini bisa ditiru masyarakat. Dengan hidup sehat dan menjaga alam. Juga di gowes ini kita bisa sambil memantau proyek-proyek pembangunan dan menyerap aspirasi rakyat,” pungkas bupati. (Jon)