Karo, suaramedianasional.co.id – Pemkab Karo berkomitmen mencegah dan memberantas narkoba. Hal ini dikatakan Bupati Karo, Terkelin Brahmana saat menerima kedatangan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara Brigjend Atrial, Selasa (02/1).
Kedatangan Atrial sendiri berkaitan dengan pembangunan kantor BNNK Karo yang kini dipimpin AKBP Heppy Karo Karo.
Terkelin juga memberikan informasi mengenai lahan milik Pemprov Sumut yang ada di Desa Lau Simomo, Kecamatan Kabanjahe, yang luasnya mencapai sekitar 70 hektar. Terkelin mengusulkan agar BNNP Sumut melakukan langkah mediasi ke Pemprov Sumut, sehingga lahan itu dapat dibangun untuk fungsi rehabilitasi bagi upaya penyembuhan korban narkoba.
Terkelin bahkan mengantar Brigjend Atrial ke lokasi lahan tersebut. “Itu lahannya provinsi, alangkah bagusnya bila bisa dibangun panti rehabilitasi narkoba, sehingga pemberantasan narkoba makin efektif di Karo ini,” ujar Terkelin.
Ketua BNNP Sumut sendiri mengaku senang dengan tawaran Bupati Karo tersebut dan hal itu bak gayung bersambut dengan rencana BNNP Sumut yang ingin membangun panti rehabilitasi narkoba. “Kita akan coba komunikasikan nanti dengan Pemprov Sumatera Utara, ini yang terpakai paling kan hanya 6-7 hektar saja sudah cukup memadai,” ujar Ketua BNNP Sumut, Brigjend Atrial.
Atrial berharap, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi akan setuju ada panti rehabilitasi dibangun di Kabupaten Karo. “Saya percaya Pak Gubernur memiliki semangat yang sama dengan BNN, dalam mencegah dan memberantas narkoba, semoga langkah kami meminta sebagian lahan provinsi yang ada di Kabanjahe ini untuk dapat dibangun sarana rehabilitasi narkoba, dapat disetujui nanti,” ujar Atrial.
Tanah Karo termasuk pula salah satu daerah yang rentan dengan penyebaran narkoba bahkan sebagai salah satu kabupaten yang terkategori darurat narkoba. (ius)