HomeBERITABupati Ngawi Izinkan SMKN 2 Belajar Praktik Secara Tatap Muka

Bupati Ngawi Izinkan SMKN 2 Belajar Praktik Secara Tatap Muka

Belajar tatap muka di SMKN 2 Ngawi, untuk praktik kelas 12.

NGAWI, SMNNews.co.id – Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Negeri 2 Ngawi sudah melakukan pembelajaran tatap muka.

Namun itu hanya diperuntukkan kelas 12 (kelas 3), dengan total siswa sekitar 90 anak dibagi 5 jurusan. 

Menurut Tri Yudo, Kepala SMKN 2 Ngawi, bahwa kegiatan belajar tatap muka juga dipantau oleh Puskesmas dan BPBD. Dalam belajar tatap muka juga siswa juga memakai protokol kesehatan.

“Kegiatan pembelajaran kita juga dihadiri dari puskesmas dan BPBD untuk memantau kegiatan belajar tatap muka sesuai protokol kesehatan,” terang Yudo.

Ia menambahkan kegiatan tersebut telah mendapatkan ijin dari ketua gugus tugas covid yaitu Bupati Ngawi.

Tri Tudo bahkan mengklaim, belajar tatap muka di SMK Negeri 2 Ngawi tersebut, bisa jadi panutan sekolah kejuruan lainnya.

“Usai kegiatan itu, kami telpon Bupati dan dapat ijin. Bahkan sekolah kejuruan lain bisa mengikutinya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komite SMKN 2 Ngawi, Bambang, saat ditemui menyayangkan kegiatan tersebut. Dia masih khawatir bila siswa belajar tatap muka.

Sebab menurut Bambang, saat ini Ngawi masih termasuk zona oranye dan pertambahan penderita Covid-19, belum menurun.

“Sebenarnya saya kurang setuju, sebab situasi belum memungkinkan tapi bagaimana lagi sudah dilaksanakan oleh sekolah,” katanya. 

Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi, Budi Sulistyono, menyatakan, hanya akan mengizinkan belajar tatap muka untuk kelas 3 SMK dan semata demi belajar praktik.

Izin itu pun diberikan setelah ada pengajuan dari sekolah. Orangtua siswa juga harus memberikan izin untuk putra-putri mereka belajar tatap muka di sekolah.

“Jumlah per kelas maksimal hanya diisi 15 anak, patuhi protokoler, cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Interval waktu pemakaian kelas saat dilakukan bergantian, minimal 1 jam, supaya tidak sampai berkerumun,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Kanang ini menegaskan, SMA/SMK yang akan membuka belajar tatap muka itu, harus mengajukan izin khusus ke gugus tugas.

Izin dari gugus tugas akan diberikan setelah cek lokasi dan memastikan sarana kepatuhan protokoler kesehatan dilakukan oleh sekolah tersebut.

Kanang juga membenarkan sudah ada izin pembelajaran tatap muka untuk SMKN 2 Ngawi. Namun, tidak dengan sekolah yang lain.

“Sudah kita izinkan yang di SMKN 2 Ngawi itu, tapi sekolah lain belum ada yang mengajukan izin belajar tatap muka,” ungkapnya. (iko/ari)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Blitar Hadiri Gebyar Sekolah Sak Ngajine dan Peringatan Nuzulul Quran 1445 H/2024 M

BLITAR, SMNNews.co.id - Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri Gebyar Sekolah Sak Ngajine dan memperingati Nuzulul Al Quran 1445 H/2024 M SD dan SMP se-Kabupaten...

Jelang Idul Fitri, Bank Indonesia Perwakilan Malang Raya Salurkan Uang Baru Sebanyak 4,69 Triliun

KOTA MALANG, SMNNews.co.id - Bank Indonesia (BI) kantor Perwakilan Malang mulai membuka layanan penukaran uang baru sejak 19 Maret hingga 4 April 2024. Total...

Sekda Asahan Buka FGD RPJMD Kabupaten Asahan

ASAHAN, SMNNews.co.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution membuka Focus Group Discussion (FGD) penyusunan teknokratik RPJMD Kabupaten Asahan di Aula Melati...