Ponorogo, SMNNews.co.id – Bupati Ponorogo Sagiri Sancoko atau biasa disapa Kang Giri, Mulai Keliling membebaskan satu per satu warga Kabupaten Pornogo yang dipasung. Selain Membebaskan Warga yang dipasung bupati juga siap melakukan rehabilitasi jika nantinya tidak diterima lagi dimasyarakat.Bupati Sagiri Sancoko akan menargetkan mulai bulan juni 2021 di wilayah Ponorogo ini jadi wilayah bebas pasung.
“Ini dalam rangka Ponorogo zero pasung. Kami tidak ingin ada orang dipasung di Ponorogo,” tutur Bupati.
Bupapi Juga berharap, pada Juni 2021 nanti, program zero pasung bisa tuntas. Sehingga tidak ada lagi pemasungan di Kabupaten Ponorogo.
Bupati berharap warga mendukung program zero pasung ini. Dia juga mengimbau pada masyarakat barang kali ada yang masih dipasung belum terdata dan terlapor di kecamatan atau di desa, untuk segara lapor.
Seperti salah satunya Edi Rohmad (38) warga Ngumpul, Kecamatan Balong, Kecamatan Ponorogo, Jawa Timur sudah belasan tahun mendapat perlakuan tak manusiawi. Dimana Kaki kanan kiri diikat menggunakan rantai besi sepanjang 1 meter.
Keluarga terpaksa memasung Edi Rohmad Karena khawatir dengan keselamatan keluarga maupun tetangga.
Sebab semenjak pulang dari merantau di malaysia tahun 2006 Edi terlihat Seperti Mengalami depresi. Tak Jarang pula, dia mengamuk dan merusak sejumlah perabotan rumah.
Setelah berbincang dengan edi Bupati langsung membuka rantai di kaki edi, dan membawa kerumah sakit untuk jalani pengobatan dan akan berikan fasilitas rehabilitasi jika nantinya warga tak mau terima kepulangan edi.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ponorogo menyebut bahwa hingga kini masih tersisa 15 orang yang dipasung dengan berbagai alasan.(adv/kan)