Sampang, Suaramedianasioan.co.id – Selang tiga hari Wakil Bupati Sampang, H
Abdullah Hidayat (H Ab) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) dr Moh Zyen. Kamis (7/2/2019), disusul oleh Bupati Sampang H
Slamet Junaidi (H Idi) juga melakukan hal serupa, hal ini di sebapkan banyaknya
keluhan dari masyarakat terkait pelayanan RSUD dr Moh Zyen.
Bupati H Slamet Junaidi menyayangkan kondisi dan situasi pelayanan di RSUD.
Terutama pelayanan yang diberikan kepada pasien, hal tersebut di ubgkapkanya. "Tadi
kan sama-sama tahu, ketika dibuka salah satu ruangan kayak bangkai. Saya juga minta
ke Bu Direktur baik 1-2 minggu lagi pasti saya datangi lagi. Entah itu pukul 2-3 pagi,”
tegasnya.
Dirinya juga melanjutkan seharusnya pihak RSUD mempunyai konsep dan rencana
strategis yang jelas. Oleh karena itu, pihaknya berencana akan meminta laporan semua
kegiatan dan pertanggung jawabannya. Sebab, setelah dilakukan kroscek langsung,
seperti pelayanan, fasilitas maupun SDMnya dinilai tak memadai, terlebih untuk pasien
kelas III.Meski sumber PAD terbanyak dari rumah sakit, orientasi kita bukan mencari
profit. Tapi yang terpenting pelayananan kepada masyarakat itu maksimal. Makanya
perlu penanganan khusus untuk pelayanan kepada masyarakat Sampang,” ungkapnya.
Disinggung perombakan manajemen struktur internal RSUD, Aba Idi mengaku masih
akan melihat situasi.
“Saya tidak mau di manajemen RSUD ada duri di dalam tubuhnya, karena manajemen
RSUD adalah bagian organ kita, sebab jika ada organ tubuh yang sakit maka seluruh
badan ikut sakit. Atau kalau perlu kami akan amputasi,” tegasnya.
Sementara Dirut RSUD Sampang, Titin Hamidah mengaku akan segera mungkin
menindak lanjuti semua yang menjadi masukan Bupati kepada pihak RSUD.(why)