TRENGGALEK, SMNNews.co.id – Pelaksanaan kegiatan pembangunan tanggul penahan jalan (TPJ) di Desa Sumberdadi Trenggalek mendapat tanggapan dari Bupati Moch Nur Arifin. Menurutnya terkait ambrolnya TPJ yang baru sebulan rampung dibangun tersebut diakui ada kelalaian oleh rekanan.
Disisi lain Pemkab Trenggalek serta pihak terkait harus terus melakukan pengamatan untuk memastikan pembangunan infrastuktur di wilayahnya sesuai keteentuan hingga menghasilkan kualitas yang bagus.
Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin menjelaskan bahwa, berdasarkan informasi yang didapat memang ada permasalahan dalam pembangunan TPJ tersebut. Namun pemkab belum bisa memastikan secara pasti, sebelum melakukan pemeriksaan.
“Dalam permasalahan ini kami telah menerjunkan inspektorat untuk melakukan pemeriksaan, juga pertimbangan,” terangnya, Senin (6/1/2020)
Arifin juga mengatakan juga akan bekoordinasi dengan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah, dan Pembangunan (TP4D). Mengingat proyek TPJ yang memakan anggaran sekitar Rp 2,6 miliar lebih tersebut merupakan pendampingan dari TP4D.
Dari segi legal hukum ia belum mendapatkan laporan terkini, maka koordinasi akan terus dilakukan.
“Dimungkinkan nantinya jika sudah ada keputusan jelas, pemkab akan mengambil tindakan,” tururnya
Ditambahkan Arifin, jika dalam keputusan tersebut memang ada kelalaian pelaksana dalam proses perbaikan, maka beban perbaikannya akan dibebankan kepada pelaksana.
“Mari tunggu saja petunjuk dari TP4D terkait kerusakan itu apakah karena bencana, atau kesalahan,” tutupnya. (Rud)