HomeBERITACabup Kediri Dito Terima Keluhan Warga Desa Datengan dan Kalipang Kediri

Cabup Kediri Dito Terima Keluhan Warga Desa Datengan dan Kalipang Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat berfoto dengan warga.

KEDIRI, SMNNews.co.id – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akrab disapa Dito melakukan blusukan menyapa warga Desa Datengan dan meninjau Embung Kalibago Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (1/11/2020) pukul 10.00 WIB.

Dito bersama tim disambut ratusan warga Datengan melakukan dialog dan diskusi menampung keluhan dari perwakilan warga Desa Datengan.

Dito menyampaikan beberapa keluhan warga meminta bangunan plengsengan sungai blinjo dan terkait tunjangan GTT dan PTT diperhatikan. Ia menjelaskan terkait plengsengan sungai blinjo merupakan kewenangan Provinsi Jatim, nanti akan kita komunikasikan dengan dinas terkait.

Kalau terkait GTT dan PTT yang ada di Kabupaten Kediri berjumlah ribuan. Lanjut Dito menjelaskan terkait GTT dan PTT sudah kita lakukan diskusi bersama dengan teman-teman akan kita alokasikan tahun 2021 sebesar Rp 17 miliar.

Selanjutnya, Dito melakukan blusukan ke Embung Kalibago dengan dibonceng mengendari sepeda motor menuju lokasi disambut warga Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri.

Beberapa warga saat bertemu dengan di lokasi Embung Kalibango, Dito mengeluhkan pipanisasi, minta pengerukan dan plengsengan embung dan minta kenaikan penerima dan pendamping PKH.

Usai meninjau kondisi Embung Kalibango Desa Kalipang Dito mengatakan, pengelola embung terkait alat pembukanya diminta As nya satu dan sekarang As dua tidak berfungsi. Kalau hujan deras ada lumpur tidak bisa dibuka. Lumpurnya tidak bisa dialirkan ke bawah.

Kedua, mereka meminta perlu adanya rumah jaga. Dan, yang ketiga mereka minta untuk bisa mengaliri air kebawah itu perlu diadakan pipanisasi.

“Masalah kesulitan air untuk Warga Desa Kalipang sudah tidak menjadi persoalan, tapi bagaimana proses pengairannya yang harus diperhatikan, walaupun kewenangan ada di Pemprov, tapi nanti akan bicara dengan Pemprov Jatim,” tuturnya.

Disinggung terkait mitigasi bencana, Dijelaskan Dito untuk mitigasi bencana dalam hal ini harus berdiskusi dengan BMKG dan beberapa instansi terkait yang paham betul. Salah satunya guru besar saya waktu di UGM namanya Dwikorita Karnawati beliau ahli mitigasi bencana.

“Karena ada warga Kalipang ingin tempat ini mau dijadikan destinasi wisata. Namun, sangat disayangkan akses jalannya belum memadai dan daerah ini kalau musim hujan sering terjadi tanah longsor,” tutup Dito. (kanti)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Blitar Hadiri Gebyar Sekolah Sak Ngajine dan Peringatan Nuzulul Quran 1445 H/2024 M

BLITAR, SMNNews.co.id - Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri Gebyar Sekolah Sak Ngajine dan memperingati Nuzulul Al Quran 1445 H/2024 M SD dan SMP se-Kabupaten...

Jelang Idul Fitri, Bank Indonesia Perwakilan Malang Raya Salurkan Uang Baru Sebanyak 4,69 Triliun

KOTA MALANG, SMNNews.co.id - Bank Indonesia (BI) kantor Perwakilan Malang mulai membuka layanan penukaran uang baru sejak 19 Maret hingga 4 April 2024. Total...

Sekda Asahan Buka FGD RPJMD Kabupaten Asahan

ASAHAN, SMNNews.co.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution membuka Focus Group Discussion (FGD) penyusunan teknokratik RPJMD Kabupaten Asahan di Aula Melati...