Sidoarjo, suaramedianasionla.
kejuaraan O2SN SMP, kejuaraan Roeslan Cup Pasuruan 2018 dan
event piala Walikota Pasuruan juga kejuaraan daerah tingkat Porprov mewakili Sidoarjo banyak diikuti atlet binaanya. Bahkan, ditahun 2018 CSC berhasil meraih sebanyak 10 mendali dan juga juara ke tiga kelas estafet. Dengan keseriusan kami melatih mereka, hasilnya juara di tingkat daerah dan nasional, ” jelas kepala pelatih CSC Muhammad Imam Fuadi, di kolam renang GOR Sidoarjo, Sabtu (06/04) sore. Selama ini atlet binaan mereka didominasi oleh anak-anak yang berasal dari Porong, Tulangan, Jabon, Tanggulangin maupun di Sidoarjo kota sendiri, yang belajar renang mulai dari nol.
Sedikitnya ada 60 atlet binaan yang mengikuti latihan seminggu tiga kali dengan program yang di jadwalkan. Fuadi mengungkapkan, para atlet juga dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan renang antar club tingkat Kabupaten Sidoarjo maupun nasional. Meskipun mampu menorehkan prestasi hingga event Porprov, CSC masih butuh dukungan dari berbagai pihak. Selama ini pihaknya masih melakukan latihan di kolam renang candi pari dengan luas kolam 25 X 7 meter. “Maklum karena CSC berlokasi di plosok daerah di desa candi pari RT 04 RW 02 Kecamatan Porong, yang penting sarana ini bisa mendukung demi prestasi,”ujarnya. CSC juga pernah melakukan Coaching clinic dengan pelatih dari Belanda Mr. Janis gasperz yang bertujuan untuk menambah ilmu atlet binaannya dalam latihan di petrokimia Gresik.” Banyak sekali peningkatannya setelah kita melakukan Coaching. CSC juga sangat aktif untuk mengikuti event-event pertandingan, walaupun tempatnya berada di daerah pinggiran kota atau pelosok daerah, tapi CSC bisa mencetak atlet-atlet renang berprestasi,”tutur kepala pelatih CSC Muhammad Imam Fuadi. (try)
