HomeBERITACapaian Rendah, Pemkab Ngawi Segera Kebut Vaksinasi Covid 19 pada Lansia

Capaian Rendah, Pemkab Ngawi Segera Kebut Vaksinasi Covid 19 pada Lansia

NGAWI, SMNNews.co.id – Vaksinasi Covid-19 untuk kalangan lanjut usia (lansia) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, masih rendah. Hal ini mencuat dalam rapat koordinasi capaian vaksinasi di Mapolres Ngawi, Kamis (14/10/2021).

Rakor melibatkan Pemkab, Kodim 0805 dan Polres Ngawi. Sampai saat ini, capaian vaksin untuk masyarakat umum di Ngawi tercatat 45 persen, namun khusus untuk lansia baru mencapai angka 20an persen.

“Kita akan sinergikan beberapa kebijakan, pemerintah daerah maupun pihak lain yang juga menyalurkan vaksin, misalnya TNI-Polri, semua fokus menyelesaikan target vaksin pada lansia,” ujar Dwi Rianto Jatmiko, Wabup Ngawi.

Rendahnya vaksinasi ke lansia menjadi atensi karena kerentanan para lansia terpapar virus. Kendalanya, ada pada terbatasnya ketersediaan vaksin, kekurangan tenaga vaksinator, jauhnya jarak dan kondisi landia sendiri.

Mengatasi hal itu, Pemkab meminta tambahan vaksin ke Kementerian Kesehatan. Pemerintah berkoordinasi dengan semua rumah sakit serta klinik pratama di Ngawi untuk melaksanakan tugas jadi vaksinator.

“Rumah sakit dan klinik kita minta kirimkan nakesnya, nanti kita tempatkan saat vaksinasi massal di pusat kota seperti di GOR. Sedangkan nakes yang di puskesmas siaga untuk vaksin di wilayah mereka,” tambahnya.

Percepatan vaksinasi di Ngawi, menurut Dwi Rianto Jatmiko, pada 23 hari ke depan semestinya bisa 60 persen dari jumlah warga.

“Bila di-breakdown, seharusnya 7 ribu dosis vaksin tiap hari tersuntikkan,” ungkapnya.

Namun, sampai rakor hari itu, ketersediaan vaksin baru 57 ribu dosis dan bila dikebut untuk diberikan, target peserta hanya sekitar 2.400 orang per hari.

Pemkab juga akan segera mengaktifkan Posyandu lansia di tiap desa untuk membantu screening awal kesehatan warga dan kendala transportasi akan diatasi dengan memanfaatkan ambulans desa.

Tekat Pemkab ini didukung Dandim 0805 Ngawi, Letkol Totok Prio Kismanto serta Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya. Keduanya siap menggerakkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk menyalurkan vaksin ke warga pedesaan.

“Tracing dan testing di Ngawi sudah memadai, dengan kondisi pasien aktif per 13 Oktober 2021, hanya 18 orang dan tracing kita 1 banding 15. Percepatan vaksinasinya yang kita kejar sekarang, harus mencapai 300-500 orang per desa,” ujar Dandim Ngawi, Letkol Totok Prio Kismanto.

Para lansia di Ngawi menyambut positif langkah Pemkab. Apalagi di desa-desa yang jauh dari Puskesmas, adalah penting mendekatkan layanan vaksin ke lokasi kampung mereka.

“Tentu senang bila vaksinasinya dekat. Soalnya saya khawatir juga bila bawa ibu saya jauh dan harus antri menunggu divaksin ke kota atau puskesmas. Kalau di desa sendiri ada, kan mudah,” ujar Diah, seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Jogorogo.***

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Wakapolres Pamekasan Pimpin Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Semeru 2024

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Jelang dilaksanakan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2024, Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pamekasan, dipimpin Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menggelar rapat koordinasi...

Polres Blitar Kota Amankan Dua Pelajar Perakit dan Penjual Bahan Petasan

KOTA BLITAR, SMNNews.co.id - Kepolisian Resor Blitar Kota, melalui kegiatan operasi Cipta Kondisi dan Penyakit Masyarakat 2024 menyita tiga kilogram bahan peledak, beberapa selongsong...

Kapolres Blitar Terima Audensi PSHT Cabang Kabupaten Blitar

BLITAR, SMNNews.co.id - Kapolres Blitar AKBP Wiwit Andisatria menerima audensi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Blitar, Sampaikan kepengurusan baru dan meminta bisa...