NGAWI, SMNNews.co.id – Alat-alat Dinas Perhubungan Ngawi, yang menunjang kelalulintasan, banyak tidak berfungsi alias mangkrak.
Hal itu juga terjadi untuk CCTV yang semestinya dipakai memantau kondisi lalu lintas di ruas-ruas jalan kota Ngawi.
Pihak Dinas Perhubungan beralasan, kecilnya anggaran membuat mereka tak berdaya mengoperasikan berbagai peralatan yang telah susah payah diadakan dengan dana miliaran rupiah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Ngawi, Rahmad Didik Purwanto, mengakui ada banyak alat traffict light dan CCTV yang kini tidak berfungsi.
“Pengadaan kami yang terakhir untuk CCTV itu sekitar tahun 2018,” ungkap Didik, sapaan akrabnya, Kamis (22/10/2020).
Ada 8 CCTV yang dipasang di beberapa titik pantau jalanan Ngawi. Namun hanya satu saja yang berfungsi dengan baik, yakni yang terpasang di perempatan Kartonyono.
“Tahun 2019 lalu semua cctv berfungsi semua, tapi tahun 2020 tinggal satu yang bisa digunakan. Sebab ada yang tersambar petir atau antenanya butuh perbaikan,” kata Didik.
Didik mengaku sudah mengajukan anggaran, namun tidak pernah dipenuhi karena dianggap belum mendesak.
“Bahkan anggaran perawatan CCTV dan traffict light, dianggarkan Rp 100 juta saja untuk tahun 2020, itu pun akhirnya kena rasionalisasi akibat Covid-19,” ujarnya.
Karena rusaknya CCTV, dua layar monitor yang tidak terpakai, kini dipindahkan menghiasi ruang Kabid Lalu Lintas dan ruang Kadinhub. (iko/ari)