HomeBERITACegah Bentrok Berulang, Walikota Madiun Larang Pengumpulan Massa dan Halal Bihalal Perguruan...

Cegah Bentrok Berulang, Walikota Madiun Larang Pengumpulan Massa dan Halal Bihalal Perguruan Bela Diri

Rakor Forkompinda Kota Madiun, Senin (23/5/2022) pasca bentrok dua perguruan silat sehari sebelumnya. Walikota akhirnya melarang pengumpulan massa dan penyelenggaraan halal bihalal oleh perguruan bela diri

MADIUN, SMNNews.co.id – Pemerintah Kota Madiun melarang sementara pengumpulan dalam jumlah besar para anggota perguruan bela diri, termasuk untuk halal bihalal secara massal.

Keputusan akan larangan Walikota Madiun, disampaikan usai Rakor Forkompinda yang digelar di Gedung GCIO Kota Madiun, Senin malam (23/5/2022).

Sikap tegas ini disampaikan Walikota Madiun, Maidi, akibat terjadinya bentrokan di wilayahnya, Minggu, 22 Mei lalu. Bentrokan berupa aksi saling lempar batu itu terjadi, saat salah satu pihak mengadakan halal bihalal dan terjadi gesekan dengan perguruan lain.

Rakor Forkompinda dihaidiri lengkap oleh Walikota Madiun, Maidi, Wakil Wali Kota, Inda Raya, Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono, Dandim 0803/Madiun Kolonel Inf. Edwin Charles, Kajari Kota Madiun Bambang Panca, beserta seluruh perwakilan perguruan bela diri yang ada di Kota Madiun.

Maidi tegas melarang seluruh perguruan bela diri atau silat, untuk mengadakan acara halal bihalal kalau hanya akan menimbulkan perselisihan dengan pihak lain.

“Kesepakatannya, peristiwa seperti kemarin yaitu aksi lempar batu, tidak akan terulang. Halal bihalal perguruan bela diri sementara kita hentikan,” tegas Maidi.

Maidi sangat menyesalkan aksi saling lempar batu yang terjadi di daerah Tawangrejo dan depan INKA pada Minggu (22/5/2022).

Maidi juga menegaskan, ke depan jika masih terjadi kerusuhan yang menyebabkan Kota Madiun jadi tidak kondusif, ia akan menuntut pengurus perguruan bertanggung jawab.

“Kalau nanti ada kerusuhan, maka kita lihat kerusuhan itu dari mana, pengurus harus bertanggung jawab. Kalau sampai terjadi perkelahian fisik, maka siapa yang memulai itu yang harus bertanggung jawab,” tandasnya.

Walikota Madiun itu pun memberikan instruksi untuk memperbarui kesepakatan antara TNI dan Polri, yaitu berupa pembinaan bagi orang yang terlibat dalam tindak kerusuhan antar perguruan.

“Kita Forkopimda sepakat akan lakukan pendadaran, akan ada pembaharuan MoU dengan markas TNI 501. Di sana nanti akan kita adakan pembinaan agar menjadi lebih baik,”ungkapnya.

Senada dengan Walikota, Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono, juga akan menindak tegas kegiatan apapun yang memicu terjadinya gesekan ataupun perselisihan antarorganisasi ataupun masyarakat. Salah satu pemicu juga termasuk konvoi di jalan raya.

Aksi lempar batu yang sempat terjepret saat Minggu sore lalu

“Segala sesuatu yang menjadi pemicu terjadinya gesekan, kami telah memerintahkan jajaran satuan lalu lintas yang ada di lapangan untuk menindak tegas semua bentuk konvoi, apapun itu termasuk yang menggunakan knalpot brong,” tegasnya.

Aksi lempar batu memang sempat terjadi pada hari Minggu 22 Mei lalu, saat dua perguruan silat terlibat gesekan. Aksi itu terjadi di sekitar INKA lingkungan kampung Juritan dan di Jl . Basuki Rahmat-Tawang.

Aksi lebih besar berhasil dicegah setelah polisi melakukan pengamanan ketat di wilayah Kota Madiun. (Penulis: Dodik Eko P)

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Bupati Pasaman Pimpin Apel Gabungan Pasca Idul Fitri 1445 H

PASAMAN, SMNNews.co.id - Mengawali cuti bersama ASN Pasca pelaksanaan Idul Fitri 1445 Hijriyah, Pemerintah daerah Kabupaten Pasaman gelar Apel gabungan di halaman Kantor Bupati...

DPD IWO Indonesia Kabupaten Asahan Gelar Bhakti Sosial dan Halal Bihalal

ASAHAN, SMNNews.co.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia Kabupaten Asahan menggelar Bhakti Sosial dan Halal Bihalal di Sekretariat IWO Indonesia...

Pemkab Jombang Fasilitasi Pemudik dengan Program Arus Balik Gratis Lebaran 2024

JOMBANG, SMNNews.co.id - Ratusan warga Jombang yang telah mendaftar untuk mengikuti Program Mudik Arus Balik Gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur...