
BLITAR, SMNNews.co.id – Pemdes Tegalasri Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar, gelar kegiatan pelatihan Bimbingan Teknik (Bimtek) Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga serta Peningkatan Kapasitas dalam Pencegahan Stunting, Selasa (13/06/2023) di balai Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi.
Hadir dalam dalam acara bimtek cegah Stunting, Sekdes Desa Tegalasri, Bidan Desa Tegalasri, Ahli gizi dari Puskesmas Wlingi, Pendamping Desa Tegalasri dan Keluarga terindikasi Stunting.
Sekdes Desa Tegalasri M. Arif Efendi menuturkan, kegiatan ini merupakan realisasi Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2023 yang bersumber dari Dana Desa (DD).
“Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia balita akibat kekurangan gizi kronis, utamanya pada seribu hari pertama kehidupan, bentuk ukuran badan tak sesuai dengan usia karena disebabkan kurangnya pengetahuan tentang pentingnya gizi dan pola hidup sehat,” kata M Arif Efendi .

Lanjut M. Arif Efendi, selalu membuka dialog serta berkonsultasi rembug stuntting dengan bidan desa dan para kader posyandu akan adanya dugaan warganya yang terindikasi Stunting. Pencegahan ini sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat dan pemerintahan kabupaten, agar waspada terhadap bahaya Stunting.
“Makanya pemerintah Desa Tegalasri melaksanakan Bimbingan Teknik Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga serta Peningkatan Kapasitas Keluarga sehat dalam Pencegahan Stunting dan penanganannya. Dan bimbingan dari yang membidangi gizi ini bisa bermanfaat ilmu yang di dapat dari kegiatan ini, nanti bisa di sosialisasikan kepada masyarakat di wilayah masing masing,” tuturnya.
M. Arif Efendi juga mengatakan, bahwa Pemerintah Desa Tegalasri melalui arahan ibu Kepala Desa Tegalasri sudah melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama 10 bulan dari anggaran DD tahun 2023, kepada para balita, ibu hamil dan menyusui.
“Pemerintah Desa Tegalasri telah melaksanakan sosialisasi kepada para keluarga untuk mencegah pernikahan dini dan sesering mungkin untuk memeriksakan kehamilan agar bayinya terkontrol terus, kami selalu berpesan kepada masyarakat Desa Tegalasri, mari kita bersama berupaya mencegah kehamilan dini dan bayinya supaya tercegah terhindar dari Stunting,” pungkas M Arif Efendi. (bon)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!