SURABAYA, SMNNews.co.id – Bertempat di Gedung Tribrata Lantai 2 Mapolda Jatim, giat Coffe Morning di lingkup Polda Jatim dilakukan bukan hanya sekedar kumpul-kumpul dan minum kopi belaka, Namun gelaran tersebut merupakan wadah untuk berdiskusi mengenai situasi Kamtibmas di Surabaya dan Jawa timur pada umumnya.
Hadir pula dalam giat Coffe Morning tersebut, Kapolda Jatim Irjen pol Luki Hermawan, Waka Polda Jatim Brigjen pol Djamaludin dan seluruh Pejabat Utama Polda Jatim.
Kapolda Jatim, Waka Polda Jatim dan seluruh PJU Polda Jatim melakukan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Bid Dokkes Polda Jatim yang menurunkan 2 tim yang dipimpin langsung oleh Kaur Yankes Subbidkespol Biddokkes Polda Jatim Kompol Ida Ayu Nyoman dan staf klinik Pratama Biddokkes Polda Jatim dr. Angga Permana.
Sebelum acara dimulai, Kabid Humas Polda Jatim Kombes pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, “Dengan acara Coffe Morning ini kita akan lebih mudah melakukan Koordinasi tentang situasi Kamtibmas di Jawa timur pada situasi pandeminya Covid-19,” tuturnya, Selasa 07/04/2020.
Dalam acara tersebut, Kapolda Jatim Irjen pol Luki Hermawan menghimbau agar seluruh anggota Polda Jatim harus menggunakan Masker tanpa terkecuali. “Provost bisa tegur jika ada anggota anggota yang tidak pakai masker, berikan masker jika tidak punya,” tuturnya.
“Harus mewaspadai jika ada tetangga, keluarga atau masyarakat lain yang dari daerah lain, terutama dari Jakarta. Polri bersama TNI serta instansi yang lain sudah melakukan berbagai upaya untuk memutus penularan Covid-19. Dengan upaya ini mudah mudahan angka korban masyarakat yang terinfeksi Covid-19 tidak terus bertambah,” Imbuhnya.
Mengenai penyebaran Covid-19 pada saat ini, Jatim yang semula peringkat 4, kini menjadi peringkat 3 setelah Jakarta dan Banten.
Terkait penutupan tempat wisata, beberapa Mall, Bandara dari atau ke luar negeri Terminal dan Stasiun kereta api mengalami penurunan jumlah penumpang.
Untuk Pasar masih ada yang masih buka, hanya Pasar Kapasan Surabaya dan PGS yang berada di lokasi Pasar Turi tutup, mengingat penjual kedua tempat tersebut terinveksi Virus Corona. (Bry)
