MADIUN, SMNNews.co.id – Selain tetap patuh protokol kesehatan dan waspada penyebaran Covid-19, sikap hati-hati juga harus jadi perhatian warga Kota Madiun, Jawa Timur.
Pasalnya, penularan Demam Berdarah Dengue (DBD), juga disinyalir mulai mengintai warga Madiun dan sekitarnya. Penyakit yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypty itu, makin marak menyerang warga, terutama anak-anak.
Kesaksian dokter jaga di IGD Rumah Sakit Kota Madiun, Jesen Alim Sanjaya, pasien dengan kasus DBD tercatat meningkat.
Peningkatan itu makin marak dalam dua pekan terakhir, sejak jelang athun baru 2022. Hal itu juga terbukti dengan makin banyaknya kamar rawat yang terisi pasien anak, di rumah sakit tersebut.
“Selama saya shift bertugas yang berlangsung sekitar 8 jam, bisa menerima 4-5 pasien anak sampai dewasa. Bahkan pernah sampai 7 pasien,” ungkap Jesen (8/1/2022).
Peningkatan pasien itu, diakuinya, didominasi usia anak-anak, dengan gejala mengarah ke DBD. Selain sekitar Madiun, tak jarang juga pihak RSUD Kota Madiun merawat pasien dari Ngawi dan Magetan.
Waspada DBD penting dilakukan masyarakat, dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Warga Kota Madiun juga diharapkan semakin gencar melakukan gerakan 3M yakni menutup, menguras dan mengubur benda yang berpotensi jadi tempat kembang biak jentik nyamuk. (penulis: Dodik Eka P)
