NGAWI, SMNNews.co.id – Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, merupakan salah satu daerah yang rentan serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) setiap musim penghujan.
Ancaman DBD yang mengintai di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai, membuat warga gerak cepat melakukan antisipasi.
Salah satunya di Desa Pucangan, Kecamatan Ngrambe. Tenaga kesehatan dari Puskesmas dan anggota Koramil Ngrambe, bahu-membahu mengajak warga mencegah wabah DBD dengan bekerja bakti membersihkan lingkungan, Selasa (9/10/2021).
Selain itu, warga dihimbau tetap menjalankan protokol kesehatan demi mencegah terpapar virus Corona. Lingkungan bersih dan tetap menjaga imun tubuh, menjadi satu hal yang wajib dilakukan untuk menangkal kedua penyakit akibat virus itu.
“Ancaman DBD dan pandemi Covid-19 yang belum selesai, harus menjadi kewaspadaan bersama,” ujar Agung, salah satu nakes Puskesmas Ngrambe.
Mencegah paparan Covid-19, warga dihimbau untuk rajin mencuci tangan dengan sabun, disiplin memakai masker dan menghindari kerumunan untuk mencegah Covid-19.
Sedangkan untuk membentengi keluarga dari DBD yang dipicu nyamuk aides aigipty, harus menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS), mencegah terjadinya genangan air serta Gerakan 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur.
Tim kesehatan dan pihak Koramil Ngrambe, gotong-royong membersihkan lingkungan dilanjutkan dengan fogging atau pengasapan.
Serda Diharjo, anggota Koramil Ngrambe, mengatakan, fogging akan mematikan nyamuk dewasa saja, namun bila disertai bersihnya lingkungan dan Gerakan 3M, bisa membunuh jentik dan mencegah datangnya banyak penyakit.
“Tentu harus diutamakan untuk melakukan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS), menyingkirkan genangan air, membuang sampah pada tempatnya serta rajin mencuci tangan,” ungkap Serda Diharjo.
Warga Pucangan sendiri mengaku senang dengan langkah Koramil bersama Puskesmas Ngrambe melakukan fogging dan mengedukasi warga soal DBD dan pencegahan Covid.
“Keduanya kan mudah menyebar dan bisa fatal. Kami senang sudah diberitahu kiat pencegahannya,” ujar Sri, warag setempat.
Sosialisasi tentang pencegahan DBD dan Covid-19, memang getol dilakukan pemerintah setempat. Harapannya, angka kasus dan resiko fatal akibat kedua penyakit itu dapat dihindari.***