NGAWI, SMNNews.co.id – Nuri Karimatunnisa, keponakan Gus Dur yang juga adik sepupu Muhaimin Iskandar, memenuhi janjinya untuk menjajaki pendaftaran calon kepala daerah Ngawi melalui PKB.
Selasa siang (14/01/2020), Nuri dengan diantar ibundanya, Mutiah Effendi dan suami Fajar Cahyo, mengambil formulir di kantor DPC PKB Ngawi. “Ini sebagai bukti memang kami ingin memenuhi persyaratan pendaftaran dengan tujuan menjadi bakal calon wakil bupati,” ungkap Nuri.
Bendahara PERGUNU Ngawi ini mengatakan, langkahnya menjajaki kursi bacawabup melalui PKB juga sudah diketahui keluarga besar termasuk keluarga Gus Dur dan kakak sepupunya yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
“Sejauh ini tanggapan dari saudara-saudari Cak Imin positif ya saya rasakan, kami juga saling komen di medsos,” ungkap cicit KH Bisri Syansuri.
Sedangkan Ketua DPC Ngawi, Khoirul Anam Mukmin menegaskan, parpolnya membuka pendaftaran untuk umum. Namun dengan jumlah 4 kursi di DPRD, tidak mungkin mengusung sendirian dan harus menggandeng parpol lainnya.
“Sebenarnya kami harapkan adanya calon yang datang sudah berpasangan, ada cabup dan ada cawabupnya, itu lebih memudahkan mendapat rekom,” ungkapnya.
Walau menyambut baik kehadiran Nuri, namun Anam, sapaan akrabnya, menganggap munculnya Nuri agak terlambat sebab parpol lain sudah menutup pendaftaran mereka sementara PKB tidak mungkin mengusung calon sendirian. “Tetap kami tampung dan jalankan verifikasi berkas, bila memenuhi syarat akan kita kirim ke DPW,” ujarnya.
Anam juga menegaskan, sejak dibuka 1 Desember 2019 lalu, sudah ada lima orang mengambil formulir namun baru satu saja yang mengembalikan berkas.
Walau demikian, pasangan yang dinilai terkuat, yakni Ony-Antok, sampai saat ini belum melirik pendaftaran di PKB dan sama sekali belum mengambil berkas.
“Tapi sudah ada komunikasi dengan pasanvan Ony-Antok, pasti mereka tetap memperhitungkan PKB, ini hanya masalah waktu,” kilah Anam.
Anam menegaskan pula, akan tetap realistis bila tidak mendapatkan kecukupan kursi untuk mengusung calon. Pihaknya tak akan segan merapat pada calon yang memiliki peluang besar memenangi Pilkada Ngawi yang rencananya berlangsung September mendatang. (ari)
