Tulungagung, SMNews.co.id – Keputusan menutup kawasan eks lokalisasi Kaliwungu Kecamatan Ngunut, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid- 19) sangatlah tepat. Sebanyak 52 penghuni di kawasan brantas kawatir akan tertularnya virus mematikan. Meski usahanya mati kutu. Kamis (26/3).
Jangan mengangap remeh bencana nasional ini, covid- 19 merupakan virus pagebluk yang tidak kelihatan, namun mematikan. Itulah yang dirasakan warga penghuni di kawasan eks lokalisasi Kaliwungu.
pengurus kawasan eks lokalisasi Kaliwungu Rudianto mengatakan” Langkah yang kita ambil berdasarkan anjuran pemerintah untuk tanggap dengan virus corona, di himbau agar menutup semua tempat usaha warung kopi dan kaffe. Penutupan usaha di kawasan ini menurutnya, menghindari wabah covid- 19. Sementara kami tidak menerima pengunjung dulu. Keselamatan nyawa adalah yang utama. Semua usaha jadi kalang kabut, dan hampir semua penghuni di kawasan brantas ini kita pulangkan. Dan yang masih tinggal kawasan eks lokalisasi berdiam diri dulu, sambil menunggu wabah ini bener- benar reda”, Rudianto.
Salah satu pemilik warung mbah Kartinem (65) , selama 36 tahun dirinya berjualan di kawasan eks lokalisasi Kaliwungu merasakan imbasnya. Tidak ada pemasukan sejak mewabahnya virus corona, warung nyaris tidak ada pengunjung, ” saya terpaksa meminjam uang di bank untuk menyambung hidup. Mudah- mudahan pageblok ini segera tuntas, dan warung saya ini rame kembali seperti biasanya”, terang mbah Kartinem. (Gusty Indh)