PALEMBANG, SMNNews.co.id – Dalam rangka menjelang peringatan HUT Ke-78 RI Tahun 2023, Komandan Kodim 0413/Bangka Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, membuka secara resmi buka pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan di SMA Negeri 2 Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (2/08/2023).
Kegaiatan Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan ini merupakan upaya Dandim 0413/Bangka bersama jajarannya melancarkan Program Operasi Patuh Sadar Bela Negara khususnya para generasi muda, harus memiliki semangat, kesadaran dan kemampuan persatuan dan kesatuan untuk bela negara.
Dalam sambutanya Dandim mengatakan dalam momentum yang berharga ini menyambut Hari Ulang Tahun RI ke 78 Kodim 0413/Bangka bersama jajaran terus melancarkan program OPS BelNeg yaitu Operasi Patuh Sadar Bela Negara yang salah satu kegiatannya adalah dengan memberikan pembekalan Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang diawali mulai dari Perguruan Tinggi dan sekolah-sekolah di wilayah Kodim 0413/Bangka.
Memasuki era revolusi teknologi 4.0 yang serba modern canggih penuh dengan kecerdasan Artificial Intelligent atau AI dan era revolusi society 5.0 dengan globalisasi kehidupan komunal kemasyarakatan yang sangat jauh berbeda dengan era kami dahulu, terlebih dengan adanya teknologi-teknologi yang canggih. Ditambah lagi dengan hadirnya fenomena para generasi milenial, generasi Z maupun generasi Alpha yang sifat-sifatnya sudah jauh berbeda dengan era dahulu
“Sehingga hal ini telah menghadirkan berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang semakin dinamis, kompleks, komprehensif dan multidimensional,” ujarnya.
Data fakta menyatakan bahwa kekayaan alam semakin menipis sehingga akan menjadi perebutan kekuasaan atas negara yang masih memilii sumber kekayaan alam, penduduk juga semakin padat sedangkan bumi ini tidak bertambah luas malah semakin sempit karena fenomena alam global, lapangan pekerjaan juga semakin sulit karena sudah banyak yang tergantikan dengan teknologi maupun robot-robot canggih.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan bahwa ada salah persepsi tentang tugas dan fungsi TNI maupun ruang lingkup Pertahanan Negara yang dikira hanya tentang perang-perangan terbuka seperti di era Perang Dunia. Sesuai dengan amanah Undang-Undang baik UU No 3 Tahun 2002, UU No 34 Tahun 2004 maupun UU lain, sebenarnya tugas pokok, fungsi, maupun tugas-tugas TNI, khususnya TNI AD itu sebenarnya kompleks baik itu bersifat tempur maupun non tempur dan lainnya serta sebenarnya melingkupi juga bidang ideologi, politik praktis, ekonomi, sosial budaya dan keamanan.
Ia menambahkan bahwa generasi peperangan telah berkembang dimana saat ini telah memasuki the sixth generation of warfare atau generasi peperangan ke 6. Saat ini sudah sulit terlihat mana musuh mana lawan mana kawan, pengerahan pasukan juga sudah banyak menggunakan non state actor atau bukan tentara tetapi dikendalikan negara. Saat ini juga dikenal dengan hybrid warfare atau proxy warfare yang sudah semakin kompleks.
“Oleh karena itu, di era saat ini sangat-sangat diperlukan pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk memelihara, menjaga maupun meningkatkan semangat juang dan kesadaran bela negara yang tangguh,” pungkasnya. (jhoni)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!