Karo, suaramedianasional.co.id – Danrem 023/KS Kolonel Inf Tri Saktiyono didampingi isteri mengadakan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah teritorial Kodim 0205 Karo.
Kedatangannya disambut oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana diikuti Wakil Bupati Karo, Cory Seriwaty Br Sebayang, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal, Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Remus Hutajulu dan Danyonif 125 /Si’mbisa, Letkol Inf Victor Andhika Ckjro.
Kedatangan rombongan Danrem Selasa (29/1) pukul 09.30 WIB disambut dengan sematan beka buluh oleh Bupati Terkelin Brahmana.
Kedatangan rombongan Danrem Selasa (29/1) pukul 09.30 WIB disambut dengan sematan beka buluh oleh Bupati Terkelin Brahmana.
Hal ini sebagai tanda penghormatan dalam tradisi suku Karo kepada Danrem 023/KS, sekaligus selamat datang berkunjung ke Bumi Turang Tanah Karo Simalem.
Sementara Danrem 023/KS, Kolonel Inf Tri Saktiyono di sela-sela kunjungannya menekankan kepada jajarannya terkait isu yang berkembang saat ini, yakni tentang Pemilu serentak di bulan April 2019. “TNI harus netral, itu sudah mutlak, tidak bisa ditawar lagi, ini adalah bagian komitmen TNI,” kata Tri Saktiyono.
Selain itu, isu kedua berkaitan dengan zona-zona bahaya di sekitar Gunung Sinabung. “Saya minta masyarakat patuhi aturan dan larangan, jangan masuk kedalam zona merah, Kalau ada himbauan demikian ya jangan masuk, karena dapat membahayakan keselamatan nyawa, akhirnya menambah masalah yang seharusnya tidak bermasalah,” ujarnya
Isu ketiga, menurut Tri Saktiyono adalah upaya menangkal hoaks. Dia meminta semua pihak utamanya masyarakat yang gemar bermedias sosial, lebih waspada setiap menerima informasi. “Istilahnya sekarang kan saring sebelum sharing, jadi kalau ada kabar, narasi, agar dinilai dulu kebenarannya, jangan langsung dikonsumsi. Bijaklah menilai, jika salah menilai dan merugikan orang lain akan berhadapan dengan hukum,” tegasnya.
Danrem juga berpesan agar Dandim Karo sebagai pejabat teritorial, terus mendemati masyarakat dengan program-program yang dibutuhkan, juga bisa bsrjalan seiring dengan pemerintah daerah dan Muspida berbagai program-program yang langsung mengena bagi masyarakat. Dandim juga harus bisa merangkul pemerintah daerah dan unsur pimpinan daerah lainnya. “Jangan lupa, dari Babinsa sampai Dandim selalu meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang sistem penguasaan teknologi yang semakin berkembang,” tutupnya. (ius)
Sementara Danrem 023/KS, Kolonel Inf Tri Saktiyono di sela-sela kunjungannya menekankan kepada jajarannya terkait isu yang berkembang saat ini, yakni tentang Pemilu serentak di bulan April 2019. “TNI harus netral, itu sudah mutlak, tidak bisa ditawar lagi, ini adalah bagian komitmen TNI,” kata Tri Saktiyono.
Selain itu, isu kedua berkaitan dengan zona-zona bahaya di sekitar Gunung Sinabung. “Saya minta masyarakat patuhi aturan dan larangan, jangan masuk kedalam zona merah, Kalau ada himbauan demikian ya jangan masuk, karena dapat membahayakan keselamatan nyawa, akhirnya menambah masalah yang seharusnya tidak bermasalah,” ujarnya
Isu ketiga, menurut Tri Saktiyono adalah upaya menangkal hoaks. Dia meminta semua pihak utamanya masyarakat yang gemar bermedias sosial, lebih waspada setiap menerima informasi. “Istilahnya sekarang kan saring sebelum sharing, jadi kalau ada kabar, narasi, agar dinilai dulu kebenarannya, jangan langsung dikonsumsi. Bijaklah menilai, jika salah menilai dan merugikan orang lain akan berhadapan dengan hukum,” tegasnya.
Danrem juga berpesan agar Dandim Karo sebagai pejabat teritorial, terus mendemati masyarakat dengan program-program yang dibutuhkan, juga bisa bsrjalan seiring dengan pemerintah daerah dan Muspida berbagai program-program yang langsung mengena bagi masyarakat. Dandim juga harus bisa merangkul pemerintah daerah dan unsur pimpinan daerah lainnya. “Jangan lupa, dari Babinsa sampai Dandim selalu meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang sistem penguasaan teknologi yang semakin berkembang,” tutupnya. (ius)
