HomeBERITADebat Publik Kedua Mengusung Tema Ekonomi dan Pembangunan

Debat Publik Kedua Mengusung Tema Ekonomi dan Pembangunan

SURABAYA, SMNNews.co.id – Debat Publik kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) dan Dewi Mariya Ulfa (Mbak Dewi) yang digelar salah satu Stasiun Swasta Jalan Raya Darmo Surabaya, Selasa (17/11/2020) malam.

Debat Publik kedua ini menghadirkan 5 panelis yang akan memberikan tanggapan dan pertanyaan kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri.

Diantaranya, Taufik Al Amin dari akademisi, Abdus Salam selaku Konsultan atau Fasilitator Program, Nur Subekti selaku Akademisi, Agus Mahfud Fauzi Akademisi dan Achmad Room Fitrianto selaku Penggiat UMKM.

Ninik Sunarmi selaku Ketua KPU Kabupaten Kediri mengatakan, dalam menyaksikan debat publik putaran kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020, dalam keadaan sehat walafiat.

“Tujuan debat pada malam hari ini adalah untuk lebih menajamkan visi misi Pasangan calon Bupati tahun 2020, sehingga nantinya masyarakat Kabupaten Kediri yang akan menilainya,” ucap Ninik.

Ninik juga menambahkan selain memfasilitasi debat publik pada malam hari ini, Kita juga akan memfasilitasi iklan kampanye yang akan dimulai pada tanggal 22 November sampai 5 Desember 2020 mendatang.

“Kami menghimbau dan mengajak kepada masyarakat Kabupaten Kediri untuk gunakan hak pilih untuk hadir dan datang di TPS pada tanggal 9 Desember tahun 2020,” himbau Ninik.

Usai debat publik kedua saat ditemui awak media Mas Dhito saat didampingi Mbak Dewi mengatakan, ada dua sektor yang dapat menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) nantinya Kabupaten Kediri memiliki bandara.

Yaitu, sektor pertanian ternyata kebun kopi di Kabupaten Kediri sangat potensial yang ada di wilayah Mojo.

Persoalan hari ini petani kebun kopi hanya diberikan pelatihan pada saat packaging dan produksi saja. Tetapi, mereka tidak tahu cara menanam yang benar, memisahkan, mengupas, mencuci dan mengeringkan biji kopi.

Dikarenakan, kebun kopi dikerjakan dengan baik serius dan dikembangkan ini bisa bersaing di skala Nasional, baik dari segi ketinggian dan tanahnya sudah mencukupi.

Diantaranya, kebun kopi, nanas dan cabe akan dikembangkan serius dan betul maka ini akan menjadi aset Kabupaten Kediri yang bisa di ekspor melalui bandara internasional yang akan dimiliki Kabupaten Kediri.

Selain itu, sektor pariwisata yang perlu diperhatikan terkait akses jalan yang harus diperbaiki. Disusul edukasi di kampung Inggris ada persoalan terkait air yang ada di kampung Inggris sudah tidak layak dikonsumsi.

“Jadi banyak hal yang perlu di tata untuk mempersiapkan Kabupaten Kediri disaat sudah memiliki bandara, apalagi ada Proyek Strategis Nasional (PSN) Lingkar Wilis, pembangunan jalan tol antara Kediri-Tulungagung, Kediri-Kertosono dan Kediri-Batu,” beber Mas Dhito.

Hal ini menjadi konektifitas antar Kabupaten yang mana sektor pertanian dan sektor pariwisata akan lebih mudah berkembang dan meningkat pemasarannya.

Catatan dari panelis untuk mengembangkan sektor pertanian akan menggunakan dengan sistim yang lebih modern. Kondisi kab Kediri masih belum sampai ke tahapan itu tapi akan mengarah kesana.

Ia menegaskan penggunaan pupuk kimia untuk petani cabe harus dikurangi. Sedangkan, untuk nanas sampai saat ini perlu dipatenkan artinya bibit varietas nanas PK.1 yang dimiliki Kabupaten Kediri bisa diklaim oleh daerah lain.

Terkait kelangkaan pupuk ini program dari Mas Dhito dengan memberikan pelatihan cara membuat pupuk organik dan proses penanaman akan didampingi oleh ahlinya.

“Nanti pada tanggal 24 Nopember 2020, akan ada panen raya dari program tani organik, dari ketergantungan pupuk kimia bisa digantikan dengan pupuk organik,” tutup Dhito. (Kanti)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Gelar Halal Bihalal, Perumda Tirta Kanjuruhan Kumpulkan Kajaran Karyawan dan Direksi

MALANG, SMNNews.co.id - Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Kanjuruhan menggelar acara Halal Bihalal dan pembinaan pegawai bersama Dewan Pengawas. Kegiatan ini berlangsung selama 2...

Polres Malang Bongkar Pabrik Narkoba Rumahan Terbesar di Jatim

MALANG, SMNNews.co.id - Aparat Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, berhasil mengungkap praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Pabrik narkoba...

Knalpot Brong Resahkan Warga Desa Pandan, Personel Gabungan Satlantas Polres Pamekasan Gelar Penertiban

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Personil Gabungan Satlantas Polres Pamekasan dan Polsek Galis melakukan Penertiban pelanggaran Knalpol tidak standar atau Knalpot Brong dan pelanggaran kasat mata...