HomeBERITADelapan Hektar Hutan Pinus di Trenggalek Terbakar, Penyebab Masih Belum Diketahui

Delapan Hektar Hutan Pinus di Trenggalek Terbakar, Penyebab Masih Belum Diketahui

Keadaan kebakaran hutan di dimalam hari

Trenggalek, SMNNews.co.id – Dimusim kemarau seperti saat ini kebakaran hutan masih sangat tinggi, seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sekitar delapan Hektar Hutan Pinus milik Perhutani di Gunung Andong, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur terbakar, Selasa (22/10). Belum diketahui apa penyebab terjadinya kebakaran.

Menurut KSKPH Perhutani Kediri Selatan, Andy Iswindarto. kebakaran terjadi sejak pukul 10.00 Wib hingga sekitar pukul 19.30 Wib, api belum padam. Puluhan petugas Perhutani, TNI-Polri dan sejumlah pihak lainnya dibantu masyarakat masih terus berupaya memadamkan api. 
“Titik api berada sejauh 1 kilometer dari pemukiman warga. Jika api terus membesar di khawatirkan merembet ke pemukiman,” ungkapnya, Rabu (23/10/2019).

Petugas dan warga saat ini masih bersiaga dan berupaya memadamkan api. Kita masih memantau di lokasi jangan sampai api merembet ke pemukiman, titik api berada sekitar 1 kilometer dari rumah warga. Sulitnya akses menuju titik lokasi kebakaran menyebabkan api sukar di padamkan. Dan sejauh ini belum diketahui apa penyebab kebakaran. Sedangkan yang terbakar sekitar delapan hektar hutan Pinus. Sementara kondisinya rapat dan masih aktif dilakukan penyadapan atau diambil getahnya. 
” Sampai saat ini ada beberapa titik yang belum padam. Karena lokasi kebakaran lumayan sulit dan hanya bisa dijangkau dengan jalan kaki. Mobil pemadam tidak bisa masuk,” jelasnya.

Lebih lanjut Andy menuturkan, kebakaran tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan Karhutla sebelumnya. Jika Sebelumnya pada, Selasa (24/9) hutan produksi milik Perhutani Wilayah Kediri Selatan, seluas satu hektar di wilayah RPH Kecamatan Karangan terbakar. Dan berhasil dipadamkan tim gabungan. Namun api kembali membara di gunung Andong dengan skala besar. Karena banyaknya material getah pinus membuat api dengan mudah membesar. 

“ Untuk kepastian penyebab kebakaran belum diketahui. Sebab lokasi yang terdampak kali ini merupakan hutan dengan kerapatan yang baik dan tidak ada pengelolaan tumpang sari di bawahnya,” pungkas Andy. (Rud)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Asahan Resmikan Kantor DPD IPK Asahan

ASAHAN, SMNNews.co.id - Bupati Asahan H. Surya, BSc meresmikan Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Asahan yang berada di Komplek Graha...

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Gelar Halal Bihalal dan Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup 2024

BLITAR, SMNNews.co.id - Dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar tahun 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten...

Pendataan PBB-P2 Tahun 2024 Mulai Disosialisasikan, Ini Kata Pj Bupati Jombang!

JOMBANG, SMNNews.co.id - Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendataan PBB-P2 Tahun 2024 di pendopo Kabupaten Jombang pada Selasa...