NGAWI, SMNNews.co.id – KPU melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk menangani sampah bekas Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Ngawi.
Hal itu dilakukan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai Kamis (10/12/2020)
“Beberapa kelengkapan untuk penyelenggara maupun pemilih, memang barang habis pakai. Sejak awal sudah dikumpul khusus di tiap TPS agar mudah diangkut,” ujar Aman Ridho Hidayat, Komisioner KPU Ngawi Divisi Teknis.
Ridho, sapaan akrabnya, menyatakan sebelum hari H Pilbub Ngawi, sudah ada koordinasi dengan DLH. KPU menyerahkan pemusnahan benda-benda bekas pakai saat coblosan di TPS ini pada DLH.
“Teknisnya dikumpulkan di tiap TPS, kemudian diangkut khusus hingga sampah yang di PPS maupun PPK juga ditangani dan dibawa secara baik,” ungkap Ridho.
Sampah pilkada yang paling banyak diangkut adalah sarung tangan bekas pakai serta tisu.
Kedua benda tersebut jumlahnya besar, karena setiap petugas penyelenggara memakai sarung tangan karet. Sedangkan tiap pemilih juga diberikan sarung tangan plastik. (ari)
